SMAN 4 Kendari Juara Lomba Desain Motif Tenun 2024

  • Bagikan

KENDARIPOS.O.ID- SMAN 4 Kendari patut berbangga. Salah satu siswinya, Indri Dwi Ariani Putri, berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam Lomba Desain Pengembangan Motif Tenun Kota Kendari 2024 untuk tingkat SMA/ SMK/MA. Lomba yang diselenggarakan di Aula Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari, beberapa waktu lalu.

Selain meraih juara pertama, Indri juga mendapatkan penghargaan kategori Orisinalitas untuk karyanya yang menampilkan motif bangsawan suku Tolaki, yaitu pineta okuro. Tidak hanya Indri, rekannya Muh. Adam dari SMAN 4 Kendari juga berhasil menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan dalam kategori Kombinasi Motif Terbaik. Karya-karya para pemenang akan diperbaiki lebih lanjut sesuai dengan saran dewan juri sebelum diresmikan sebagai motif kain tenun khas Kota Kendari. Selain itu, hasil karya tersebut juga akan didaftarkan untuk Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Kepala SMAN 4 Kendari, Liyu, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi atas keberhasilan siswa-siswinya dalam ajang tersebut. Ia menilai kegiatan ini merupakan langkah penting untuk melestarikan budaya lokal di kalangan generasi muda.

“Ini adalah hal yang sangat baik untuk generasi muda. Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak mulai memahami dan mendesain sesuatu yang berhubungan erat dengan budaya dan adat istiadat. Harapan kami, prestasi ini dapat memotivasi siswa lain untuk ikut melestarikan budaya lokal melalui karya-karya kreatif mereka,” beber Liyu.

Ia juga menambahkan bahwa sekolah akan terus mendukung berbagai kegiatan yang mendorong pengembangan potensi siswa, terutama yang berkaitan dengan budaya. “Sekolah akan selalu memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk pelatihan, pembimbingan, maupun fasilitas. Kami ingin keragaman budaya lokal ini tertanam dalam diri siswa sebagai generasi muda, sehingga mereka dapat mencintai daerahnya dan membangun daerah lewat karya-karya seperti ini,” tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh pembimbing siswa dalam lomba tersebut, Mulyadi Indra Hannas, S.Pd., M.M. Ia menjelaskan bahwa lomba ini tidak hanya mengajarkan desain, tetapi juga pemahaman mendalam mengenai makna di balik setiap motif. “Dengan adanya lomba seperti ini, siswa belajar banyak hal, termasuk bagaimana memaknai dan menghargai budaya lokal. Ke depan, kami berharap mereka dapat terus berinovasi dan menularkan semangat ini kepada teman-temannya,” ujar Mulyadi.

Prestasi yang diraih siswa SMAN 4 Kendari ini membuktikan bahwa generasi muda mampu berperan dalam pelestarian budaya lokal melalui cara yang kreatif dan relevan. Dengan dukungan penuh dari pihak sekolah dan pembimbing, karya-karya ini diharapkan memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kekayaan budaya Sulawesi Tenggara. (m2/b)

  • Bagikan