Luncurkan Genting, Cegah Stunting

  • Bagikan
GERAK BERSAMA : Asisten III Setkot Baubau, La Ode Darus Salam (kedua dari kiri) ketika membuka kegiatan peuncuran dan sosialisasi program gerakan orang tua asuh cegah stunting, kemarin
GERAK BERSAMA : Asisten III Setkot Baubau, La Ode Darus Salam (kedua dari kiri) ketika membuka kegiatan peuncuran dan sosialisasi program gerakan orang tua asuh cegah stunting, kemarin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau terus berkomitmen melakukan percepatan penurunan angka tengkes (stunting). Upaya terbaru yang ditempuh dengan melaksanakan aksi Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting). Peluncuran dan sosialisasi program tersebut digelar Selasa (17/12).

Penjabat Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh. Rasman Manafi, yang diwakili Asisten III Setkot, La Ode Darus Salam, M.Si., menjelaskan, aksi Genting dilakukan dengan membangun ketahanan keluarga secara utuh pada berbagai bidang. Mulai dari bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, maupun kebahagiaan keluarga. Termasuk penanganan gizi, kualitas sanitasi, lingkungan, akses pendidikan, kesehatan, hingga terjaganya sumber-sumber pendapatan.

“Sehat adalah syarat utama bagi anak untuk dapat meraih mimpimimpinya. Serta menjadi anak yang cerdas, pintar, berkualitas dan bahagia menuju Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045,” tegas Darus Salam, kemarin.

Sebagai bentuk komitmen Pemkot Baubau dalam melakukan percepatan penurunan tengkes, sebelumnya juga telah dilakukan upaya menggandeng para pihak untuk sama-sama menyukseskan program tersebut.

“Di samping itu, percepatan dan penurunan stunting lainnya dapat pula melibatkan instansi vertikal, BUMN, BUMD dan OMS. Kerja kolaborasi bersama pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, swasta, maupun lapisan masyarakat lainnya untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat terkait stunting,” paparnya.

Pemerintah menargetkan penurunan kasus tengkes hingga 14 perses pada tahun 2024 ini. (c/lyn)

  • Bagikan

Exit mobile version