--Helat RTM Audit Mutu Internal
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Guna untuk mengevaluasi dan memperkuat sistem penjaminan mutu, Universitas Halu Oleo (UHO) melalui Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UHO menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Audit Mutu Internal (AMI) Siklus 6 Tahun 2024 beberapa waktu lalu.
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si.,M.Si.M.Sc., saat membuka acara secara resmi menegaskan pentingnya RTM sebagai upaya strategis untuk mengevaluasi dan memperkuat sistem penjaminan mutu di UHO. Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengimbau seluruh program studi untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki guna meraih peringkat kinerja dan akreditasi tertinggi.
“Setiap program studi harus fokus menggali dan mengoptimalkan potensi terbaiknya, baik dalam pengelolaan akademik maupun non-akademik. Kita harus bekerja keras dan memastikan UHO mampu bersaing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” tegas Prof. Zamrun.
Sementara Ketua LPPMP, Dr. La Ode Santiaji Bande, SP., MP., yang memandu jalannya diskusi, menjelaskan bahwa RTM ini berfokus pada evaluasi hasil temuan AMI. Selain itu, diskusi juga mencakup aspek lain seperti umpan balik kepuasan pelanggan, kinerja proses dan kesesuaian mutu, status pencegahan dan perbaikan, tindak lanjut dari RTM sebelumnya, perubahan yang dapat mempengaruhi sistem penjaminan mutu, serta rekomendasi untuk peningkatan mutu.
“Sesi diskusi menjadi salah satu bagian terpenting dalam RTM ini. Para peserta, yang terdiri dari pimpinan universitas hingga kepala unit kerja, diberikan kesempatan untuk memberikan pandangan dan masukan terkait hasil temuan audit mutu internal. Beberapa isu yang diangkat antara lain penguatan sistem penjaminan mutu berbasis digital, peningkatan keterlibatan semua unit kerja, dan pengelolaan data mutu yang lebih terintegrasi. Setiap peserta juga diminta untuk mengisi formulir rekomendasi terkait temuan AMI yang telah disiapkan oleh panitia,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa selain membahas temuan AMI, RTM ini juga mengevaluasi tindak lanjut dari rekomendasi pada siklus sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap rekomendasi telah dijalankan secara konsisten dan menghasilkan perbaikan nyata. Tindak lanjut yang baik merupakan kunci dalam menciptakan budaya mutu yang berkelanjutan di UHO.
“Dalam diskusi, berbagai masukan konstruktif berhasil dirumuskan, termasuk rencana aksi yang lebih konkret untuk meningkatkan mutu akademik dan non-akademik di UHO. Peserta sepakat bahwa kolaborasi antar unit kerja perlu terus diperkuat untuk mendukung pencapaian visi UHO sebagai universitas yang unggul di tingkat nasional dan internasional,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa, rekomendasi yang dihasilkan dari RTM ini diharapkan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan strategis di berbagai bidang. Dengan dukungan semua pihak, UHO optimis dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan. “Kami berharap hasil RTM ini mampu mendorong semua pihak untuk lebih konsisten dan proaktif dalam menjalankan peran masing-masing demi kemajuan bersama. RTM AMI Siklus 6 Tahun 2024 ini menjadi bukti nyata komitmen UHO dalam membangun budaya mutu. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pencapaian akreditasi tertinggi dan kinerja unggul di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UHO terus berkomitmen untuk menjadi institusi pendidikan yang mampu memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan bangsa,” tambahnya. (rls/win)