KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) mendapat 1.440 kuota penerimaan seleksi calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua. Rinciannya, kuota formasi guru 150, tenaga kesehatan 450 dan tenaga teknis 840. Pendaftaran berlangsung sejak 17 November hingga 31 Desember 2024.
Sekretaris Kabupaten (Sekab) Mubar, LM Husein Tali mengatakan untuk masyarakat Mubar yang berminat bergabung menjadi abdi negara bisa mendaftarkan diri. Pada penerimaan PPPK tahap kedua ini Pemkab Mubar membuka penerimaan untuk para honorer di Mubar. Yaitu honorer terdata dalam kategori 2 (K2), honorer terdata di BKN, dan honorer yang tercatat dua tahun mengabdi di istansi tertentu, meski belum masuk data base BKN.
Untuk itu, lanjut jenderal ASN Mubar itu bagi mereka yang memenuhi syarat tersebut dipersilakan untuk mendaftar. “Yang sudah masuk data base BKN dan belum daftar seleksi penerimaan calon PPPK tahap satu supaya mendaftar di tahap dua ini,” imbuhnya.
Ditanya soal kebijakan PPPK paruh waktu, mantan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Mubar itu masih enggan berkomentar banyak. Alasanya hal itu merupakan kebijakan pemerintah pusat. Saat ini pihaknya hanya fokus melakukan penerimaan calon PPPK sesuai kuota yang diajukan dan dimiliki. “Itu keputusan nasional. Daerah hanya membuka formasi, sejumlah formasi yang kita usul maka itu yang kita tahu (terima,red). Kalau ada keputusan nasional setelah itu, itu urusan lain,” pungkasnya.
Sementara itu, operator Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mubar Azkar Kumala Jaya mengungkapkan pada penerimaan P3K tahap dua ini tetap memperebutkan kuota yang sama dengan perserta penerimaan PPPK tahap satu. Dengan total kuota PPPK Mubar yaitu 1.440. “Pendaftaran PPPK tahap dua ini sudah dimulai sejak 17 November - 31 Desember 2024. Kemudian untuk pengumuman hasil seleksi administrasi 4 - 18 Februari 2025. Selanjutnya jadwal tes mulai 17 April-6 Mei 2025,” tutupnya. (ahi/b)
