KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Penataan pelataran MTQ Square yang menjadi alun-alun Kota Kendari telah dimulai. Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah menggelontorkan Rp 20 miliar dan memulai pengerjaan pedistrian. Jika tak ada kendala, proyek ini bakal rampung dalam waktu dekat. Bahkan, pemerintah akan melaunching proyek ini 22 Desember mendatang.
Kasi Perencanaan dan Leager Jalan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari Almuna membenarkan rencana launching pedistrian. Untuk itulah, pemerintah tengah menggenjot pekerjaannya agar bisa rampung sesuai kontrak.
“Kita sudah koordinasikan dengan kontraktornya. Akan dipercepat pembangunannya (pedistrian). Saat ini kita masih dalam tahap pemasangan granit, pemasangan kursi, tiang lampu dan penanaman pohon,” ungkap Almuna kemarin.
Almuna berharap kehadiran pedistrian dapat meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan dan memberikan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat. "Program pedestrian ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkot Kendari untuk menciptakan kota yang ramah bagi pejalan kaki," ujar Almuna.
"Kami berharap program ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak berjalan kaki, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi kemacetan," tambahnya.
Proyek revitalisasi kawasan Eks MTQ Kendari ini mencakup pembangunan pedestrian yang ramah bagi pejalan kaki. Pemkot Kendari telah memulai tahap pembenahan pedestrian di Jalan Abunawas, yang merupakan bagian dari upaya peningkatan fasilitas umum di ibu kota Provinsi.
"Proyek ini direncanakan berlangsung selama empat bulan, dengan target penyelesaian pada Desember 2024. Selain pedestrian, kami juga melakukan penataan taman dan area publik lainnya di kawasan ini,” kata Almuna.
Terpisah, Penjabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengatakan proyek pedestrian ini merupakan bagian dari rencana besar Pemkot Kendari untuk menata ulang wajah kota. Yusup berharap proyek ini dapat meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan dan menjadikan Kendari lebih tertata rapi.
"Kami ingin menjadikan Kendari sebagai kota yang nyaman dan estetis bagi warganya. Program pedestrian ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk mencapai tujuan tersebut,” kata Yusup.
Peluncuran proyek pedistrian di kawasan Eks MTQ Kendari diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong aktivitas fisik, dan meningkatkan estetika kota.
“Kami yakin, tuntasnya program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya membangun kota yang ramah bagi pejalan kaki,” pungkas Yusup. (b/ags)