BMKG Keluarkan Peringatan Dini
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Kondisi cuaca di wilayah perairan Sulawesi Tenggara (Sultra) kurang bersahabat. Armada pelayaran yang melintas harus ekstra waspada. Pasalnya, ketinggian gelombang bisa mencapai 2,5 meter terutama di perairan Buton, Wakatobi dan Baubau. Merespon potensi musibah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Sugeng Widarko mengatakan pola angin di wilayah perairan Sultra umumnya bergerak dari Selatan hingga Barat dengan kecepatan angin berkisar antara 2-25 knot. Kecepatan angin tertinggi diprakirakan terjadi di perairan Baubau, perairan Wakatobi dan Laut Banda Timur Sultra.
"Kemudian tinggi gelombang 1,25 meter sampai 2,5 meter berpeluang terjadi Teluk Bone Barat Kabaena, Perairan Baubau, Laut Flores Selatan Buton, Perairan Buton, Perairan Wakatobi bagian Timur, Perairan Wakatobi bagian Barat dan Laut Banda Timur Wakatobi," kata Sugeng, Senin (16/12).
Ia mengingatkan agar memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni perahu nelayan waspada dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang awas dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal feri awas kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sementara, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar waspada dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada. Peringatan ini berlaku hingga 19 Desember 2024," imbuhnya. (c/rah)