Mulus Menuju Takhta Bupati

  • Bagikan
FOTO: IST
FOTO: IST

--Tanpa Gugatan di MK, Enam Bupati Terpilih Tinggal Tunggu Pelantikan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Enam daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan aman dari gugatan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Keenam daerah tersebut adalah Muna Barat (Mubar), Konawe, Bombana, Kolaka, Kolaka Timur (Koltim), dan Buton Utara (Butur). Itu artinya, pasangan calon (paslon) pemenang pilkada di enam daerah tersebut mulus (tanpa halangan) menuju takhta bupati. Mereka kini tinggal menunggu jadwal pelantikan, yang diagendakan 10 Februari 2025 mendatang.

Pemenang atau peraih suara terbanyak pilkada di enam daerah tersebut adalah paslon nomor urut 1 La Ode Darwin - Alibasa (Pilkada Mubar), paslon nomor urut 1 Yusran Akbar - Syamsul Ibrahim (Pilkada Konawe), paslon nomor urut 1 Burhanuddin - Ahmad Yani (Pilkada Bombana), paslon nomor urut 1 Amri Jamaluddin - Husmaluddin (Pilkada Kolaka), paslon nomor urut 1 Abdul Azis - Yosep Sahaka (Pilkada Koltim), dan paslon nomor urut 1 Afirudin Mathara- Rahman (Pilkada Butur).

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Amiruddin membenarkan pilkada enam daerah di Sultra tanpa gugatan alias tak ada perselisihan hasil pilkada (PHPKada). Menurutnya, hingga batas waktu pengajuan, tidak ada satupun pihak yang mengajukan gugatan atas hasil Pilkada di enam daerah tersebut.

“Alhamdulillah, enam daerah ini aman dari gugatan,” ujar Amiruddin kepada Kendari Pos, Minggu (15/12/2024).

Amiruddin menambahkan, tidak adanya gugatan di enam daerah tersebut menandakan, proses Pilkada berjalan lancar dan demokratis.

“Ini adalah bukti bahwa masyarakat di enam daerah tersebut menerima hasil Pilkada dengan lapang dada,” jelasnya.

Dengan tidak adanya gugatan, maka proses Pilkada di enam daerah tersebut dapat segera dilanjutkan ke tahap pelantikan.

“Kami berharap pelantikan kepala daerah terpilih di enam daerah ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Amiruddin.

Lebih jauh Amiruddin menjelaskan, jadwal pelantikan kepala daerah terpilih tercantum dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 80 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Pasal 22A menyebutkan, pelantikan gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada 2024 dilaksanakan serentak pada 7 Februari 2025. Sementara itu, pelantikan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota hasil Pilkada 2024 berlangsung serentak pada 10 Februari 2025.

“Sesuai regulasi jadwal pelantikan seperti itu. Selanjutnya, kami tetap menunggu arahan dari KPU pusat kalau ada perkembangan atau perubahan,” imbuhnya.

Gelar Pesta Rakyat

Pasangan La Ode Darwin - Ali Basa sudah ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Mubar. Saat ini, keduanya tinggal menunggu jadwal pelantikan.

Dalam masa penantian ini, La Ode Darwin - Ali Basa mengagendakan menggelar pesta rakyat. Mengundang artis ibu kota untuk bergembira bersama.

“Sebelum pelantikan, kami menggelar pesta rakyat. Ini sebagai bentuk syukur atas kemenangan di Pilkada Mubar. Ini kemenangan seluruh masyarakat,” ujar La Ode Darwin.

Ajak Bersatu Membangun Daerah

P e m e n a n g Pilkada Konawe, pasangan Yusran Akbar-Syamsul Ibrahim mengajak masyarakat dan seluruh elemen bersatu membangun daerah.“Mari bersama membangun Konawe yang lebih baik lagi ke depannya,” ajak Yusran Akbar.

Ketua Kadin Konawe ini juga mengajak masyarakat kembali bersatu dan menjaga kondusivitas daerah. Baginya, pilkada telah usai dan saatnya menata kembali hubungan yang lebih baik.

Meskipun telah memastikan kemenangan di Pilkada, namun Yusran minta seluruh pendukung tidak melakukan euforia berlebihan.

“Sekarang kita mulai memikirkan, bagaimana membangun Konawe yang lebih baik lagi,” harapnya.

Janji Tunaikan Nazar Sebelum Dilantik

Bupati Kolaka terpilih, Amri Jamaluddin telah bernazar akan membeli 12 unit mobil ambulans sebelum dilantik. Mobil ambulans itu nantinya akan digunakan untuk meningkatkan layanan kesehatan di 12 kecamatan di Kolaka.

“Kami menggunakan dana pribadi, bukan APBD untuk membeli mobil tersebut. Ini nazar kami dan akan merealisasikannya sebelum dilantik,” ujar Amri.

Dirinya juga siap mewujudkan Kabupaten Kolaka yang berkeadilan, maju dan unggul. “Kami pasangan Beramal, sudah menyiapkan sejumlah program untuk mewujudkan visi tersebut. Program kami nantinya akan meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Bupati Bombana terpilih, Burhanuddin bersyukur tidak ada gugatan Pilkada Bombana. Dirinya mengajak semua elemen supaya bersatu membangun daerah.

Dirinya telah berkomitmen untuk menghadirkan perubahan nyata yang akan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Bombana.

“Pengabdian kepada masyarakat adalah prioritas utama. Bagi saya, menjadi pelayan masyarakat adalah tugas mulia yang harus dijalankan dengan sepenuh hati,” tegasnya.

Rangkul Semua Elemen

Bupati Butur terpilih, Afirudin Mathara mengaku akan merangkul semua pihak yang berbeda pilihan politik saat Pilkada. Bagi dia, perbedaan pilihan hal biasa dalam iklim denokrasi.

“Pilkada telah usai, saatnya bersatu membangun Butur dan menyejahterakan masyarakat. Itu yang paling utama,” ungkapnya.

Bupati Koltim terpilih, Abdul Azis melalui anggota tim pemenangannya, Candra Adpian mengapresiasi pelaksanaan pilkada yang berlangsung aman dan kondusif. Lebih menggembirakan lagi karena tidak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Keunggulan duet Abdul Azis-Yosep Sahaka merupakan kemenangan seluruh masyarakat Koltim. Pasangan ini komitmen melanjutkan pembangunan dan kesejahteraan,” imbuhnya. (b/adi/ahi/fad/ idh/had/ags)

  • Bagikan

Exit mobile version