KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Penyusunan indeks kualitas kebijakan publik menjadi langkah strategis dalam mengukur dan meningkatkan efektivitas kebijakan yang dirumuskan. Indeks tersebut diharapkan dapat menjadi indikator evaluasi dan referensi bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dalam memastikan kebijakan yang dihasilkan, tetap berlandaskan prinsip transparansi, partisipasi, akuntabilitas, serta berbasis data dan kebutuhan masyarakat.
“Kita berharap indeks ini nantinya dapat digunakan sebagai rujukan dalam proses pengambilan keputusan. Serta menjadi bagian dari upaya kolektif menciptakan kebijakan publik yang berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat,” pinta Asisten II Setkot Baubau, Dra. Hj. Asmahani, M.Si., ketika membuka seminar akhir penyusunan indeks kualitas kebijakan publik, akhir pekan lalu.
Menurutnya, kehadiran para narasumber, peneliti dan pemangku kepentingan, telah memberikan kontribusi signifikan selama proses penyusunan indeks tersebut. Itu semakin menunjukkan komitmen bersama untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berbasis bukti.
“Melalui seminar ini, kami berharap dapat mendiskusikan hasil penyusunan indeks secara komprehensif. Kami juga mengharapkan masukan dan kritik konstruktif dari semua pihak untuk menyempurnakan instrumen ini. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas dan berkelanjutan,” pungkas Asmahani. (c/lyn)