KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, memaparkan berbagai capaian kinerja strategis Pemerintah Kota Kendari selama triwulan IV di Kantor Sekretariat Jenderal Kemendagri, Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Dihadapan Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemendagri, Muhammad Dimiyathi, Pj Wali Kota Muhammad Yusup menyampaikan keberhasilan menekan inflasi, stunting, mengurangi kemiskinan, dan lainnya.
Pj Wali Kota Muhammad Yusup menjelaskan, inflasi Kota Kendari pada November 2024 tercatat sebesar 0,79 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai 1,55 persen.
“Program seperti Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di 50 titik, serta pengawasan harga di pasar tradisional secara rutin, merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Kota Kendari,” ungkap Yusup.
Dalam mendukung program Presiden Prabowo terkait swasembada pangan, Pemerintah Kota Kendari telah menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 7 Tahun 2024 tentang Inventarisasi dan Pemanfaatan Tanah Kosong.
Angka Stunting Menurun
Selain itu, angka stunting di Kota Kendari mengalami penurunan drastis, dari 25,7 persen pada tahun 2023 menjadi hanya 2,01 persen pada Oktober 2024.
“Pemerintah Kota Kendari melaksanakan berbagai program intervensi, termasuk pemberian makanan tambahan (PMT), bantuan pangan bergizi, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni,” jelasnya.
Pemerintah Kota Kendari juga berhasil menangani 421 jiwa (107 keluarga) yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem.
“Program bantuan sosial nontunai, bantuan langsung, dan intervensi lintas sektor lainnya berhasil mengatasi sebagian besar persoalan kemiskinan ekstrem di wilayah ini,” paparnya.
Dari aspek layanan kesehatan dan pelayanan publik, Yusup menjelaskan bahwa Kota Kendari kini memiliki 178 dokter spesialis, 16 rumah sakit, dan 15 puskesmas berstatus BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).
“Pembangunan gedung perawatan kanker dan jantung, serta pengadaan alat kesehatan seperti CT-Scan dan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy), menjadi bagian dari peningkatan layanan kesehatan masyarakat,” imbuhnya.
Kemudian, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Kendari menyediakan 257 layanan terintegrasi dengan konsep “One Day Service”. “Masyarakat dapat menyelesaikan berbagai kebutuhan administrasi secara cepat melalui aplikasi digital seperti OSS (Online Single Submission) dan SICANTIK (Sistem Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu untuk Publik),” tambahnya.
Di sisi lain, Yusup melaporkan berbagai proyek unggulan, termasuk revitalisasi Pasar Rakyat Wua-Wua, penataan pedestrian, dan pengembangan wisata bahari, telah mencapai progres fisik hingga 95 persen.
“Langkah ini bertujuan untuk mempercantik wajah kota sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelas mantan Pj Bupati Buteng itu. Pada aspek sosial kemasyarakatan, sebanyak 620 pencari kerja dan 76 kelompok UMKM telah difasilitasi oleh pemerintah melalui pelatihan berbasis kompetensi, sertifikasi halal, serta pendampingan akses pasar.
“Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi masyarakat,” kata Yusup.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sultra ini menambahkan, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras dan sinergi semua pihak.
“Kami akan terus berupaya memberikan hal terbaik untuk masyarakat Kota Kendari, melalui program yang terukur dan berkelanjutan,” ujarnya.
Di akhir paparannya, Yusup juga menyampaikan rencana strategis untuk tahun 2025, yang akan fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi masyarakat, dan peningkatan pelayanan publik.
“Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk terus mendukung program-program pemerintah demi kemajuan Kota Kendari,” katanya.
Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota
Pada kesempatan yang sama, Plt. Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemendagri, Muhammad Dimiyathi, mengapresiasi kinerja positif Pj Wali Kota Kendari. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Muhammad Yusup, Kendari menunjukkan perkembangan yang positif di berbagai sektor.
“Keberhasilan ini membuktikan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang inovatif dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ungkap Muhammad Dimiyathi.
Ia menambahkan, Kemendagri menerima semua paparan yang disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Kendari, yang berhasil menunjukkan komitmen kuat dalam membangun Kota Kendari menjadi lebih baik.
“Berbagai program dan inovasi yang telah dijalankan menunjukkan hasil positif dan menjadi bukti nyata dari kinerja pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (b/ags)
