KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Partisipasi masyarakat dalam pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Konawe Selatan (Konsel) memerlihatkan tren positif.
Klaim tersebut dilontarkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Konsel, Muh. Taufiq Amin Lar. Menurutnya, dalam Pemilu presiden dan legislatif 2024, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 218.943 jiwa. Di Konawe Selatan, hasil Pilpres memerlihatkan, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan 148.821 suara.
Posisi berikutnya ditempati pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 30.391 suara, sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 12.967 suara.
"Pada Pilpres 2024 di Konsel menunjukan tingkat persentase pemilih sebesar 89,1 persen," ungkapnya, Jumat (13/12). Kemudian, kata Taufiq, hasil Pemilu legislatif DPRD Konsel menghasilkan Partai Golkar menjadi pemenang dan mendominasi dengan perolehan sembilan kursi, disusul NasDem tujuh kursi dan PKS empat kursi.
"Secara keseluruhan, tingkat partisipasi pemilih dalam Pileg mencapai 85,6 persen. Total suara sah yang dihimpun sebanyak 187.436," ujarnya. Kemudian pada Pilkada, lanjutnya, pemilihan gubernur (Pilgub) pasangan ASR-Hugua unggul dengan 75.826 suara, sementara untuk Pilbup, pasangan Irham Kalenggo-Wahyu memimpin dengan perolehan 64.067 suara.
"Tingkat partisipasi dalam kedua pemilihan ini tercatat sama 84,4 persen," rinci Taufiq. Diketahui, selama proses pesta demokrasi, selain memberikan dukungan dana kepada KPU, Bawaslu dan pihak keamanan, Pemkab Konsel juga mengalokasikan anggaran untuk tenaga Linmas, Desk Pemilu serta lainnya.
"Sebagai upaya meningkatkan kesadaran politik masyarakat, dilakukan berbagai kegiatan, seperti sosialisasi pendidikan politik bagi ASN, organisasi masyarakat dan masyarakat umum. Pelaporan hasil kegiatan dilakukan melalui aplikasi Sipantau Kemendagri," kata Taufiq.
Lebih lanjut ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Partisipasi aktif dari masyarakat, pemerintah, serta lembaga terkait sangat penting memastikan proses demokrasi di Konsel berjalan lancar dan damai. (c/ndi)