KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO), berhasil menggelar pertunjukan drama yang menampilkan adaptasi dari karya sastra dan film ternama, yaitu The Wizard of Oz, Tangled, dan The Great Bank Robbery. Pertunjukan ini berlangsung pada Jumat (13/12) di Theater FIB UHO. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan yang bertujuan untuk mengasah kreativitas, pemahaman sastra, serta kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa.
Acara ini dibuka untuk umum, sehingga banyak orang dapat menyaksikan pertunjukan yang dihadiri oleh dosen-dosen Fakultas Ilmu Budaya UHO serta mahasiswa dan mahasiswi Universitas Halu Oleo yang antusias menyaksikan pementasan.
Kepala Program Studi Sastra Inggris, Arman, S.Pd., M.Hum., dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi mahasiswa terhadap sastra dan seni pertunjukan, sekaligus sebagai medium untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris secara kreatif. “Drama performance ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah pembelajaran. Melalui pementasan ini, mahasiswa kami mampu memahami karya sastra dari perspektif budaya yang lebih mendalam. Kegiatan ini telah berlangsung selama tiga tahun sejak pertama kali digagas oleh angkatan 2020 dan akan terus menjadi agenda tahunan yang terus dikembangkan,” ujar Arman.
Ia juga secara resmi membuka kegiatan tersebut, berharap agar acara ini dapat menjadi ajang rutin yang semakin berkualitas di tahun-tahun mendatang. “Saya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga terus berkembang dengan melibatkan lebih banyak inovasi dan kreativitas dari mahasiswa. Kami ingin acara ini menjadi salah satu ikon kebanggaan Prodi Sastra Inggris yang mampu menampilkan potensi mahasiswa secara maksimal,” bebernya.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2022. Setiap kelompok memberikan interpretasi unik terhadap cerita yang diangkat, mulai dari The Wizard of Oz yang memukau dengan elemen visual penuh imajinasi, Tangled yang menyampaikan pesan moral tentang kebebasan dan keberanian, hingga The Great Bank Robbery yang menghadirkan sentuhan humor serta aksi yang menghibur.
Salah satu peserta, Bella, berbagi pengalaman berharga. “Kami belajar banyak, tidak hanya dari segi berbahasa Inggris, tetapi juga tentang kerja sama tim, manajemen waktu, dan bagaimana menyampaikan cerita kepada audiens dengan cara yang menarik,” ungkap Bella, salah satu pemeran dalam The Great Bank Robbery.
Dengan antusiasme mahasiswa dan dukungan penuh dari pihak prodi, acara ini diharapkan mampu terus menjadi wadah pengembangan kreativitas mahasiswa sekaligus memperkenalkan karya-karya sastra dunia kepada masyarakat luas. (m2/b)