Mengelola Sampah Menjadi Sumber Energi Baru Terbarukan

  • Bagikan
Pj Bupati Konawe Stanley (tengah), saat meninjau lokasi TPAS Mataiwoi kecamatan Tongauna, baru-baru ini.
Pj Bupati Konawe Stanley (tengah), saat meninjau lokasi TPAS Mataiwoi kecamatan Tongauna, baru-baru ini.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Persoalan sampah menjadi masalah klasik di hampir semua daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Konawe. Dibutuhkan komitmen konkret dari pemerintah di suatu wilayah, guna mengatasi permasalahan sampah yang bersumber dari rumah tangga, dan lainnya. Pj Bupati Konawe Stanley memiliki komitmen itu.

Pj Bupati Stanley kian menggenjot pengelolaan sampah secara lebih terpadu. Salah satu yang digagas, yakni pengelolaan sampah menjadi sumber energi baru terbarukan.

Pj Bupati Stanley mengatakan, pemkab telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI). Katanya, nota kesepahaman itu berfokus pada program pengolahan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP).

“Hal ini menjadi inisiatif penting yang dilakukan pemkab melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Konawe. Ini untuk mendukung transisi energi dan pencapaian target net zero emission,” ujar Pj Bupati Stanley, Kamis (12/12/2024).

Pj Bupati Stanley menuturkan, dirinya bersama para OPD terkait, juga sudah turun langsung melakukan peninjauan terhadap kondisi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di beberapa titik di Konawe. Termasuk, meninjau langsung Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) yang berlokasi di kelurahan Mataiwoi kecamatan Tongauna.

"Kita ingin pengolahan sampah bisa lebih baik. Sekaligus, dapat mengurangi sampah yang ada di Konawe. Pada prinsipnya, apa yang menjadi kesepakatan dan hal baik untuk daerah, akan kita dukung," ungkap Pj Bupati Stanley.

la menyebut, kolaborasi dengan PT PLN dalam mendorong pengelolaan sampah menjadi sumber energi baru terbarukan, sangat krusial agar potensi ekonomi ditingkat daerah dapat lebih dimaksimalkan. Pj Bupati Stanley meya- kini, program pengolahan sampah menjadi BBJP dapat memberikan kontribusi nyata.

Utamanya terhadap pencapaian target lingkungan yang lebih bersih dan mendukung pembangunan berkelanjutan. "Jadi, ini juga untuk memperkuat tata kelola yang transparan dan akuntabel di sektor energi dan lingkungan," imbuh Pj Bupati Stanley.

la menambahkan, penanganan sampah di wilayahnya selama ini hanya sebatas pemungutan dan pemilahan yang dilakukan petugas kebersihan maupun beberapa bank sampah yang ada di Konawe. Namun dirinya menilai, penanganan tersebut belum maksimal untuk mengatasi semua persoalan limbah plastik di Konawe.

"Persoalan penanganan sampah yang belum optimal ini, bisa memberikan dampak yang kurang baik bagi daerah ataupun masyarakat. Sehingga kedepan, dengan adanya teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik, maka diharapkan mampu mengatasi persoalan limbah sampah di Konawe," tandas Pj Bupati Stanley. (adi/b)

  • Bagikan