Kasus HIV di Mubar, Tiga Orang Meninggal Dunia

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Mubar, La Ode Mahajaya
Kepala Dinas Kesehatan Mubar, La Ode Mahajaya

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Kasus penderita human immunodeficiency virus (HIV) di Kabupaten Muna Barat (Mubar) cukup mengkhawatirkan. Dari total 14 kasus penderita HIV, sebanyak 3 orang dinyatakan meninggal dunia dan 11 orang lainya sementara dalam kontrol dan pengobatan. Jumlah penderita virus mematikan itu berdasarkan catatan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Mubar dalam tahun 2024.

“Sampai dengan Desember ini penderita HIV di Mubar sebanyak 14 kasus. Dari jumlah penderita ini tiga orang telah meninggal dunia dan 11 orang sementara dalam pengobatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Mubar, La Ode Mahajaya, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Dinkes Mubar, Isra.

Lanjutnya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan rata-rata penderita adalah masyarakat perantau. Mereka terjangkit virus mematikan itu saat di perantauan dan terkonfirmasi positif HIV saat melakukan pemeriksaan. “Penyebabnya rata-rata karena pergaulan bebas. Seperti berhubungan sesama jenis, dari PSK dan penguunaan obat terlarang melalui jarum suntik,” terangnya.

Saat ini, 11 penderita menjalani pengobatan secara rutin. Setiap tiga bulan mereka melakukan skrining untuk menjaga kekebalan tubuh. Karena meskipun penyakit HIV tidak bisa disembuhnkan, namu dengan minum obat secara rutin bisa memperpajangan masa hidup para penderita. “Kemudian dengan berobat secara rutin juga bisa meminimalisir penularan virus terjadi,” ungkapnya.

Dari total 14 penderita HIV tersebut satu di antarannya adalah masyarakat luar Mubar. Hanya saja ia tercatat sebagai pasien di Mubar karena melakukan pengobatan di rumah sakit daerah Mubar. “Penderita ini ada usia remaja hingga orang tua. Masing-masing tersebar di Kecamatan Barangka, Kampobalano, Marobea, Guali, Pajala, Tikep, Lawada dan Tiworo,” pungkasnya. (ahi/b)

  • Bagikan