KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- SMPN 5 Kendari menggelar kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Rekayasa, dan Teknologi” beberapa waktu lalu. Acara yang berlangsung di lapangan sekolah ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi seni dan budaya yang menarik perhatian para hadirin.
Kegiatan ini menampilkan ragam seni dan budaya lokal hingga nasional, seperti tarian tradisional Molulu dari Sulawesi Tenggara dan tarian Wonderful Indonesia. Selain itu, para siswa juga memeragakan fashion show pakaian adat dari berbagai daerah serta menyuguhkan drama bertema toleransi antarumat beragama.
Acara ini juga menyuguhkan ragam pangan lokal khas Sulawesi Tenggara. Makanan tradisional seperti sinonggi, kabuto, dan lapa-lapa dipamerkan untuk mengenalkan kekayaan kuliner daerah kepada para siswa dan tamu undangan. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menanamkan nilainilai Pancasila, khususnya dalam hal persatuan dalam keberagaman dan penghargaan terhadap budaya lokal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari, Saemina, yang hadir dalam acara ini, mengapresiasi inisiatif SMPN 5 Kendari. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan makanan lokal khas Sulawesi Tenggara, tetapi juga mengajarkan siswa untuk memahami makna filosofis dari makanan tersebut. “Dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswi tidak hanya mengetahui makanan lokal khas Sultra, tetapi juga memahami nilai budaya dan sejarah di balik makanan tersebut,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Pj. Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, Pj. Sekda Kota Kendari Sukirman, serta staf ahli pemerintah kota. Dalam sambutannya, para pejabat tersebut mengapresiasi gelaran ini sebagai langkah nyata mendukung visi pendidikan yang mengedepankan nilainilai Pancasila dan kearifan lokal.
Kepala SMPN 5 Kendari, Asbar, menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak, termasuk komite sekolah, organisasi siswa, dan dukungan dana BOS sekolah. “Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan semua pihak, mulai dari komite sekolah, Kombel Spenli Paikem, OSIS Spenli 2024, dana BOS, hingga orang tua murid. Terima kasih juga kepada pimpinan Yudistira atas kontribusinya,” ungkap Asbar.
Melalui kegiatan ini, SMPN 5 Kendari berharap dapat mengukuhkan peran sekolah sebagai tempat penguatan karakter siswa, terutama dalam membangun generasi yang cinta budaya, toleran, dan berwawasan kebangsaan. (m2/b)