KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Jaringan listrik dan penerangan 24 jam pernah menjadi mimpi berkepanjangan bagi warga Kecamatan Batuatas Kabupaten Buton Selatan (Busel). Pulau terluar dari wilayah Busel itu terlampau sulit mendapat aliran listrik sebab jauh dari jangkauan daratan di sekitarnya. Namun, tepat Rabu 11 Desember kemarin, senyum warga pun merekah. Sebab, pemerintah sudah menghadirkan layanan penerangan siang dan malam.
Pj Bupati Busel, M. Ridwan Badallah, mengaku ikut merasakan kebahagiaan warganya setelah Pemkab Busel meneken Nota Kerjasama bersama PT. PLN Sulselbar. “Kalau selama ini hanya paruh waktu, sekarang listriknya menyala 24 jam,” katanya.
Proses pembangunan jaringan listrik di Batuatas memang sudah dirintis Pemkab Busel sejak lama. Infrastruktur utamanya sudah ada, sisa kendala teknis administrasi saja. “Saya langsung meminta PLN segera menyelesaikan kendalanya. Apalagi jarak tempuh pulau Batuatas dari ibukota Busel sejauh 9 jam perjalanan laut. Masyarakat kita harus merasakan pembangunan secara merata, termasuk listrik,” tegasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, perjalanan pembangunan jaringan listrik dimulai sejak pertengahan tahun 2021 di masa Bupati Buton Selatan Arusani yaitu pembebasan lahan dan pembangunan rumah mesin. Kemudian tahun 2022 Pj Bupati Buton Selatan La Ode Budiman melanjutkannya dengan pembangunan tiang dan jaringan, lalu perluasan rumah mesin dan tambahan mesin.
Pj. Bupati Buton Selatan Ridwan Badallah yang bergerak cepat dan tepat. PLN pun melakukan penyambunga dan pemasangan meteran di rumah warga. (lyn/b)