KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pasarwajo, KP Eksistensi Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Buton mendapat apresiasi dari Pemkab Buton. Pj. Bupati Buton La Haruna menyebut kehadiran FKUB menjadikan perbedaan penganut umat beragama menjadi perekat kerukunan di masyarakat.
Hal itu disampaikan La Haruna dalam acara dialog dan silaturahim FKUB bersama Pemkab Buton. La Haruna menyampaikan kerukunan umat beragama adalah pilar utama untuk menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia. Karena peran agama memberikan landasan moral, etika dan perilaku. “Sehingga dengan dialog seperti ini dapat menanamkan nilai -nilai kebersamaan dan toleransi agar dapat terus diwariskan kepada generasi muda,” katanya dalam pertemuan itu di kantor bupati Buton.
Pj Bupati Buton juga menyampaikan untuk membangun dan menjaga sebuah kerukunan dibutuhkan kesadaran kolektif. Apalagi dengan perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang begitu cepat, penguatan kerukunan umat beragama disamping dilakukan pemerintah juga di lakukan oleh para pemuka agama.
“Jadi kegiatan ini merupakan bentuk komunikasi efektif dan menyinggung masing-masing agama sehingga hasilnya bisa menjadi masukan bagi pemerintah daerah dan FKUB sendiri,” kata Pj. Bupati.
Lanjut La Haruna, FKUB juga merupakan miniatur kebhinekaan Indonesia. Sebab FKUB semakin optimal dalam menyemai nilai-nilai moderasi beragama yg merupakan pilihan yg tepat dan selaras jiwa pancasila di tengah adanya gelombang ekstrimisme di belahan dunia, demi terciptanya toleransi dan kerukunan baik di tingkat lokal, nasional maupun global.
“Kalau kita ingin terus bersatu, saling menghargailah dalam beragama dan berorganisasi,” pungkasnya. (lyn/b)