Sejarah Baru Dunia Kesehatan Sultra

  • Bagikan
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto didampingi dr. Sjarif Subijakto,Sp.Jp., (K), FIHA, saat meninjau langsung operasi jantung atau bedah pintas arteri koroner di RS Jantung, Oputa Yi Koo Kota Kendari, Jumat (6/12/2024).
Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto didampingi dr. Sjarif Subijakto,Sp.Jp., (K), FIHA, saat meninjau langsung operasi jantung atau bedah pintas arteri koroner di RS Jantung, Oputa Yi Koo Kota Kendari, Jumat (6/12/2024).

--RS Jantung Oputa Yi Koo Bedah Jantung Perdana

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sejarah baru dalam dunia kesehatan. Adalah Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah dan Otak (RSJPDO) Oputa Yi Koo melakukan operasi perdana bedah pintas arteri koroner, Jumat (6/12/2024). Operasi ini menjadi momen bersejarah, sekaligus pencapaian penting yang menunjukkan kemajuan fasilitas medis di Sultra.

“Hari Jumat ini yang dimuliakan Allah SWT menjadi hal yang luar biasa bagi Provinsi Sultra. Hari ini untuk pertama kalinya RS Jantung melaksanakan operasi bedah pintas arteri koroner," kata Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, usai meninjau langsung operasi jantung perdana di RS Jantung Oputa Yi Koo, Jumat (6/12/2024).

Pj Gubernur Andap mengatakan operasi bedah pintas arteri koroner perdana ini merupakan hasil nyata dari pencapaian kerja keras tim medis dan komitmen Pemprov Sultra untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan daerah. "Dari 38 provinsi di Indonesia, Sultra merupakan provinsi ke-24 yang dapat melaksanakan operasi bedah jantung terbuka atau bedah pintas arteri koroner ini," ungkapnya.

Bedah jantung perdana ini tidak hanya menjadi simbol peningkatan layanan kesehatan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat Sultra, khususnya pasien dengan penyakit jantung. Selama ini, pasien harus dirujuk ke luar daerah untuk mendapatkan layanan serupa. "Dengan keberhasilan ini, diharapkan kebutuhan medis masyarakat dapat terpenuhi lebih baik tanpa harus keluar dari provinsi," tutur Pj Gubernur Andap.

Mantan Kapolda Sultra itu menegaskan sektor kesehatan menjadi salah satu prioritas utama selama masa kepemimpinannya sebagai Pj Gubernur Sultra. Ia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, melengkapi fasilitas medis, dan mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan.

“Langkah ini adalah awal dari banyak perubahan yang akan kita lakukan. Saya mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama meningkatkan layanan kesehatan dan membawa Sultra menjadi provinsi yang lebih maju,” tegas Pj Gubernur Andap.

Menurutnya, keberhasilan operasi bedah jantung perdana ini tentu akan menjadi simbol kemajuan Sultra, membuka peluang untuk meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan merata di masa depan.

Tim medis yang melaksanakan operasi jantung perdana terhadap pasien dari Kolaka
merupakan gabungan dari RS Jantung Harapan Kita Jakarta dan dokter putra putri terbaik Sultra. Tim medis RS Jantung Harapan Kita dipimpin DR.dr.Hananto. Adriantoro. SpJp.(K) Mars dkk.

Sedangkan dokter putra putri terbaik Sultra dari RSJPDO Oputa Yi Koo yakni, Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Usnia, Direktur RS Jantung Oputa Yi Koo dr. Al Gazali, dr. Sjarif Subijakto,Sp.Jp., (K), FIHA, dan dr. Firman S. Dullah, M.Kes., Sp.Jp.,FIHA. Selain itu, dr. La Ode Muhammadin Matahana, Sp.Jp FIHA, dr. Asmaharani, Sp.Jp, dr. Romi Akbar, Sp.An-Ti, KIC FCTA dan tim perawat RSJPDO Oputa Yi Koo. (rah/b)

  • Bagikan