--Pra Popnas Zona IV 2024
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Prestasi membanggakan diraih oleh tiga siswa SMAN 12 Kendari, Sulawesi Tenggara, dalam babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) Zona IV Tahun 2024. Ketiga siswa tersebut, Risky Amelia Amanda (kelas XII.3), Siti Rahmalia (kelas XII.1), dan Resti Nur Hasana (kelas XII.1), berhasil membawa pulang dua medali perak dan satu medali perunggu dalam cabang olahraga pencak silat.
Lebih istimewa, medali perak yang diraih oleh Risky dan Resti memastikan mereka mendapatkan tiket untuk berlaga di Popnas 2025 yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Daerah Hidayat, memberikan apresiasi terhadap kerja keras para siswa tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari ketekunan, kedisiplinan, dan latihan intensif yang didukung oleh pelatih, sekolah, dan keluarga.
“Saya sangat mengapresiasi siswasiswi kita yang telah meraih medali dan memastikan langkah mereka ke Popnas. Ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga prestasi besar bagi daerah dan sekolah mereka,” ujar Hidayat.
Risky Amelia Amanda, yang bertanding di kelas C, berhasil melaju ke final setelah mengalahkan atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) di babak semifinal. Meskipun harus puas dengan medali perak setelah ditaklukkan atlet Kalimantan Timur di final, perjuangan Risky tetap mendapatkan pujian.
Di sisi lain, Resti Nur Hasana yang bertanding di kelas E juga sukses mengamankan tiket ke Popnas setelah menumbangkan atlet Kalimantan Timur di semifinal. Namun, di babak final, Resti harus mengakui keunggulan atlet dari NTB dan meraih medali perak.
Siti Rahmalia, yang bertanding di kelas G, menyumbang medali perunggu untuk Sulawesi Tenggara. Ia harus menyerah di semifinal, sementara medali emas diraih oleh Kalimantan Timur dan perak oleh Jawa Timur.
Kepala SMAN 12 Kendari, Sudarso, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas capaian ketiga siswanya. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah selalu mendukung setiap bakat yang dimiliki siswa, termasuk di bidang olahraga.
“Kami memberikan izin penuh kepada siswa yang bertanding di Pra Popnas. Alhamdulillah, mereka membuktikan diri dengan hasil yang membanggakan. Ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa,” ujar Sudarso.
Resti Nur Hasana, salah satu peraih medali perak, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kepala Sekolah, para guru, dan rekan-rekan siswa di SMAN 12 Kendari. Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari program pemusatan latihan yang telah dijalani bersama rekan-rekannya.
“Persiapan kami sangat intensif, termasuk tantangan dalam membagi waktu antara latihan dan kegiatan pembelajaran. Alhamdulillah, sekolah kami memberikan kelonggaran izin untuk latihan dan bertanding,” kata Resti.
Ia juga bertekad untuk terus berjuang agar bisa memberikan hasil terbaik di ajang Popnas 2025. “Insya Allah, kami akan berusaha lebih keras demi mengharumkan nama Sulawesi Tenggara dan sekolah kami,” tutupnya.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa dukungan penuh dari berbagai pihak, baik sekolah, pemerintah, maupun pelatih, mampu mendorong para pelajar untuk berprestasi hingga tingkat nasional. SMAN 12 Kendari semakin dikenal sebagai salah satu sekolah yang sukses mencetak atletatlet muda berbakat. (m2/b)