KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka Timur (Koltim) mengagendakan pelaksanaan rekapitulasi penghitungan surat suara tingkat kabupaten. Rencananya, kegiatan tersebut digelar tanggal 3 Desember hari ini, hingga tuntas, sebelum rekapitulasi di tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ketua KPU Koltim, Anhar, menyampaikan, rekapitulasi dan perhitungan sudah selesai pada tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Direncanakan batas pleno rekapitulasi tingkat kabupaten akan dilaksanakan tanggal 3 sampai 4 Desember 2024. Itu sesuai PKPU nomor 18 tahun 2024 tentang rekapitulasi di Pilkada 2024 dari tanggal 29 November sampai 6 Desember 2024,” kata Anhar, Senin (2/12).
Ia mengungkapkan, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada tahun 2024 dilaksanakan pada 224 tempat pemungutan suara (TPS), tersebar di 133 desa/ kelurahan dan 12 kecamatan. Semuanya berjalan dengan baik, lancar, aman dan terkendali.
“Dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, tidak lupa kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bersinergi, berkolaborasi, berpartisipasi dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Sehingga semua berjalan dengan lancar, aman dan terkendali, baik Pemerintah Daerah, pihak keamanan TNI/Polri, Bawaslu bersama seluruh jajaran, peserta pemilihan pasangan calon, partai politik pengusung bersama tim pendukung masingmasing dan tentunya kepada seluruh masyarakat yang telah menyalurkan hak pilihnya. Dengan komitmen dan kerja sama kita semua, seluruh tahapan Pilkada khususnya pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dapat terlaksana dengan sukses tanpa kendala,” ungkap Anhar.
Ia juga mengapresiasi kinerja luar biasa seluruh penyelenggara Badan Adhoc PPK, PPS, KPPS bersama Sekretariat PPK, PPS dan petugas ketertiban di 12 kecamatan. Merekalah ujung tombak dalam suksesnya penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara.
“Insyaallah bukan saja hanya memberikan kontribusi untuk daerah dan negara, tapi juga dapat bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” pungkas Anhar. (c/kus)
