Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UHO Latih Warga Kambu

  • Bagikan
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, melaksanakan Pelatihan Pemanfaatan Telegram.
Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, melaksanakan Pelatihan Pemanfaatan Telegram.

--Terkait PemanfaatanTelegram sebagai Sarana Pemasaran

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, mengadakan pelatihan tentang pemanfaatan media sosial Telegram sebagai sarana komunikasi pemasaran. Kegiatan ini ditujukan kepada para ibu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Pelatihan yang berlangsung beberapa waktu lalu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM mengenai pentingnya menggunakan platform digital seperti Telegram untuk memasarkan produk secara lebih efektif. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan wawasan tentang cara memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan dan meminimalkan biaya promosi.

Dosen Ilmu Komunikasi UHO, Astin, S.IP., M.Si., menjelaskan bahwa Telegram memiliki potensi besar sebagai marketplace yang efektif untuk kegiatan bisnis. “Media sosial Telegram memberikan manfaat yang luar biasa dan dapat mendorong para pelaku UMKM, khususnya di Kota Kendari, untuk lebih produktif dalam memasarkan produk mereka,” terangnya.

Astin menambahkan bahwa Telegram memungkinkan pelaku usaha untuk membentuk grup sesuai dengan target pasar yang diinginkan. Hal ini menjadikan komunikasi dengan pelanggan lebih terarah, efektif, dan personal, terutama bagi konsumen yang mencari produk-produk tertentu. “Hadirnya berbagai media baru seperti Telegram menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pelaku UMKM dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin beragam,” kata Astin.

Dijelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan kemampuan memanfaatkan media sosial secara strategis untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka. “Semoga kegiatan ini dapat membantu pelaku UMKM memahami dan memaksimalkan potensi Telegram sebagai sarana pemasaran yang efektif,” tutupnya. (m2/b)

  • Bagikan