Pilkada Aman, Sultra Damai

  • Bagikan
Ketua MUI Sultra, Drs. K.H. Mursyidin
Ketua MUI Sultra, Drs. K.H. Mursyidin

--Tokoh Masyarakat Ajak Warga Jaga Persatuan dan Keutuhan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sultra telah usai pada 27 November 2024. Saat ini, proses rekapitulasi perhitungan suara masih berlangsung secara berjenjang. Pemerintah daerah, TNI/Polri dan masyarakat memiliki tanggungjawab menjaga kondusivitas daerah. Tak hanya itu, para pemuka agama pun punya andil dalam stabilitas daerah. Penyelenggaraan Pilkada yang aman, maka Sultra penuh kedamaian.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sultra, K.H. Mursyidin, menyerukan masyarakat Sultra untuk tetap menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Ia menegaskan pentingnya semangat kebersamaan dan toleransi dalam menyikapi hasil Pilkada.

“Pilkada adalah wujud nyata demokrasi. Siapapun yang terpilih, mari kita terima dengan lapang dada sebagai pemimpin yang telah mendapat mandat rakyat,” ujar K.H. Mursyidin saat dihubungi Kendari Pos, Minggu (1/12/2024).

Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial demi kemajuan daerah. “Kebersamaan adalah kunci untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung pemimpin terpilih menjalankan tugasnya dengan baik,” tegas K.H. Mursyidin.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sultra, K.H. Muslim, mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk bersyukur atas pelaksanaan Pilkada serentak 2024 yang berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.

"Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari partisipasi kita semua, khususnya Polda Sultra beserta jajaran yang mampu mengendalikan keamanan dan ketertiban dengan sangat baik. Terima kasih kepada Kapolda Sultra dan seluruh jajaran atas dedikasi yang luar biasa sehingga Pilkada dapat berjalan dengan lancar," ujar K.H. Muslim.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif sambil menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
K.H. Muslim mengimbau semua pihak agar tidak terprovokasi dan mengedepankan nilai saling menghargai pasca Pilkada.

"Stabilitas keamanan harus tetap menjadi prioritas kita bersama. Mari kita saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Setelah Pilkada ini, keberhasilan sebenarnya adalah keberhasilan seluruh masyarakat Sultra secara keseluruhan, bukan sekadar kemenangan calon tertentu atau partai pengusungnya," tuturnya.

K.H. Muslim menegaskan pemenang sesungguhnya dalam Pilkada ini adalah masyarakat Sultra. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu kembali, melupakan perbedaan selama masa kampanye, dan bersama-sama membangun daerah menuju masa depan yang lebih baik.

"Keberhasilan Pilkada ini adalah bukti dari kematangan demokrasi kita. Mari kita jadikan momen ini sebagai awal yang baik untuk mewujudkan Sultra yang lebih maju, adil, dan sejahtera," kata K.H.Muslim.

Terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sultra, Muhamad Saleh, mengajak seluruh umat beragama di Sultra untuk bersyukur atas kelancaran dan kondusivitas yang tetap terjaga. Dirinya mengapresiasi semua pihak yang tetap menjaga keamanan dan keutuhan umat.

“Kesuksesan Pilkada ini tidak lepas dari partisipasi kita semua, khususnya TNI dan Polri beserta jajaran yang mampu mengendalikan keamanan dan ketertiban dengan sangat baik. Terima kasih juga kepada seluruh tokoh agama yang telah menjaga keutuhan umat, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan lancar,” ujar Saleh.

Ia mengingatkan masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif sambil menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU. Saleh mengimbau, agar seluruh umat beragama tidak mudah terprovokasi dan mengedepankan nilai saling menghargai pasca Pilkada.

"Pilkada serentak telah kita lalui dengan lancar, aman dan kondusif. Sekarang saatnya kita makin mempererat tali persaudaraan dan menerima dengan lapang dada hasil Pilkada. Siapapun yang terpilih, adalah putra putri terbaik yang akan memimpin Sultra 5 tahun kedepan," ungkap Saleh.

Menurut Saleh, keberhasilan Pilkada adalah bukti dari kematangan demokrasi masyarakat Sultra. Untuk itu, dirinya mengajak agar menjadikan momen ini sebagai awal yang baik untuk mewujudkan Sultra yang lebih maju, adil dan sejahtera.

Ketua Umum Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Sultra, Ustaz dr.Sukirman menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Sultra yang berlangsung aman, tertib, dan damai.

Menurutnya, suasana kondusif selama proses demokrasi mencerminkan kedewasaan masyarakat dalam menghadapi perbedaan pilihan politik. "Pilkada ini membuktikan bahwa masyarakat Sultra memiliki kematangan dalam berdemokrasi. Perbedaan pilihan tidak menjadi alasan untuk merusak persaudaraan. Ini adalah keberhasilan kita bersama," ujarnya, Minggu (1/12/2024).

Penjabat (Pj) Sekda Kota Kendari itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada, termasuk jajaran Polda Sultra, TNI, serta penyelenggara pemilu.

"Peran aparat keamanan dan penyelenggara pemilu sangat luar biasa. Mereka telah bekerja keras memastikan proses ini berjalan lancar. Terima kasih juga kepada masyarakat yang tetap menjaga suasana damai," kata Ustaz dr.Sukirman.

Direktur RSUD Kota Kendari itu mengajak masyarakat untuk terus menjaga kondusivitas sembari menunggu hasil resmi dari KPU. Ia mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar atau tindakan yang dapat memecah belah.

"Mari kita sikapi hasil Pilkada dengan hati yang lapang dan kepala dingin. Apapun hasilnya nanti, itu adalah pilihan terbaik dari Allah SWT untuk kemaslahatan daerah kita," imbuhnya.

Ustaz dr.Sukirman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu setelah Pilkada, melupakan perbedaan, dan bekerja bersama-sama demi kemajuan Sultra. "Pilkada hanyalah salah satu tahapan dalam perjalanan kita membangun daerah. Mari kita fokus pada langkah-langkah ke depan, menjadikan Sultra lebih maju, adil, dan sejahtera," tegasnya.

Ia berharap, semangat persatuan yang terjaga selama Pilkada dapat terus dilestarikan di tengah masyarakat. Menurutnya, keberhasilan demokrasi tidak hanya dilihat dari proses yang lancar, tetapi juga dari kemampuan masyarakat untuk menjaga harmoni setelahnya. "Keberhasilan Pilkada ini adalah kemenangan kita semua. Ini menjadi pelajaran berharga bahwa persatuan dan kebersamaan adalah kunci untuk menghadapi tantangan ke depan,” tutup Ustaz dr.Sukirman. (ags/b)

  • Bagikan