Bombana Gagas Regulasi Cadangan Pangan

  • Bagikan
Staf Ahli Bupati Bombana, Bidang ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Sadli Sirajuddin, memimpin seminar akademik tentang Raperda cadangan pangan.
Staf Ahli Bupati Bombana, Bidang ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Sadli Sirajuddin, memimpin seminar akademik tentang Raperda cadangan pangan.

KENDARIPOS,CO,ID- Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar seminar akademik untuk membahas naskah rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang tata cara penyelenggaraan cadangan pangan daerah dan analisis dampak lalu lintas. Tujuannya, memperkuat dasar kebijakan daerah dengan kajian akademik guna menjawab tantangan ketahanan pangan dan pengelolaan lalu lintas yang semakin kompleks di Bombana.

Hal itu diungkapkan, Staf Ahli Bupati Bombana, Bidang ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Sadli Sirajuddin, kemarin.

“Raperda ini harus mampu memberikan solusi yang konkret terhadap masalah ketahanan pangan dan pengelolaan lalu lintas, sesuai dengan kondisi daerah kota,” ungkapnya.

Diakuinya, salah satu aspek utama yang perlu diperhatikan adalah kemampuan daerah dalam mengelola cadangan pangan yang memadai untuk memastikan pasokan pangan tetap stabil, sekaligus memitigasi potensi krisis yang dapat ditimbulkan akibat adanya bermacam bencana alam atau gangguan lainya.

“Sama halnya dengan analisis dampak lalu lintas di jalan. Melalui seminar ini diharapkan kedepanya dalam merencanakan infrastruktur dan sistem transportasi dapat lebih efisien dan sesuai dengan kondisi yang ada di Bombana,” imbuhnya

Diakuinya, Bombana ini merupakan wilayah yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Sehingga sangat dibutuhkan pengelolaan lalu lintas yang baik untuk mendukung kelancaran distribusi barang dan mobilitas penduduk.

“Diharapkan melalui seminar ini, kita dapat merumuskan Raperda yang tidak hanya responsif terhadap kebutuhan masyarakat tetapi juga proaktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Sebab, ini bukan hanya soal dokumen peraturan, tetapi langkah strategis menuju Bombana yang lebih mandiri dan maju,” tuturnya. (idh/b)

  • Bagikan

Exit mobile version