--Yusup Minta Masyarakat Menghindari Tindakan Provokatif
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sultra telah usai. Pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk bersama-asma menjaga kondusivitas daerah. Ajakan ini disampaikan guna mencegah potensi gesekan sekaligus memastikan stabilitas sosial politik.
Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menekankan Pilkada adalah momentum demokrasi yang harus diterima dengan bijaksana oleh seluruh masyarakat. Ia mengimbau agar perbedaan pilihan selama pemilu tidak menjadi pemicu perpecahan.
“Perbedaan pilihan adalah hal wajar dalam demokrasi. Namun setelah proses ini selesai, saatnya kita kembali bersatu demi kemajuan Sultra,” ujarnya kepada Kendari Pos, Minggu (1/12/2024).
Menurut laporan dari seluruh kabupaten dan kota, hingga saat ini situasi di Sultra masih dalam kondisi aman dan terkendali. “Alhamdulillah, sejauh ini situasi kondusif. Mohon doa semua pihak agar hingga tahapan akhir Pilkada, semuanya tetap aman dan lancar,” ungkap Ph Gubernur Andap.
Mantan Kapolda Sultra itu mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah dan persaudaraan di tengah masyarakat. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk melupakan perbedaan pandangan politik dan bersama-sama membangun Sultra.
“Sultra adalah rumah kita bersama. Jangan ada segregasi, ujaran kebencian, atau politisasi SARA. Mari kita bersatu untuk Sultra yang maju, modern, dan sejahtera,” tegasnya.
Pj Gubernur Andap mengapresiasi kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam kelancaran Pilkada, seperti KPU, Bawaslu, aparat keamanan, hingga masyarakat Sultra yang telah menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab.
“Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan seperti Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Satlinmas. Sinergi kita semua menjadi kunci keberhasilan bersama,” pungkasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, turut mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas, mengingat tahapan Pilkada masih berlangsung, termasuk proses penghitungan suara hingga pelantikan kepala daerah terpilih. “Titik rawan ketegangan biasanya muncul setelah pemilihan. Oleh karena itu, kami harap tidak ada sengketa agar semua berjalan lancar sesuai rencana penyelenggara,” ujarnya.
Sekda Asrun Lio meminta masyarakat untuk menghindari tindakan provokatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. “Mari jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing demi kenyamanan bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup meminta masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif pasca Pilkada. Ia mengungkapkan bahwa secara umum penyelenggaraan Pilkada di Kota Kendari berjalan baik, meskipun ada beberapa kendala kecil yang berhasil diatasi. "Secara keseluruhan, proses pemilihan di lapangan aman dan lancar. Partisipasi masyarakat juga cukup baik," ujarnya.
Ia mengapresiasi kerja keras penyelenggara pemilu yang telah menciptakan suasana aman dan nyaman bagi pemilih. Pj Wali Kota Muhammad Yusup mengingatkan para kandidat untuk menjaga kondusivitas selama proses pemilihan berlangsung. "Kami berharap para kandidat memobilisasi massa dengan bijak, menerima hasil apapun yang dicapai, dan tetap menjaga situasi tetap kondusif," tambahnya.
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup juga menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari yang terpilih dalam Pilkada ini. Ia berharap pemimpin yang terpilih dapat membawa Kota Kendari menuju kemajuan dan kesejahteraan. "Siapapun yang terpilih nanti, saya harap mereka dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa Kota Kendari ke arah yang lebih maju," tutupnya. (rah/ags)