KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) terus melakukan upaya tindak lanjut dalam percepatan penurunan angka tengkes (stunting) di wilayah tersebut. Usai monitoring dan evaluasi (Monev) program penurunan tengkes, pengentasan kemiskinan ekstrem pada 25 kecamatan, terbaru digelar rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Bupati Konsel, H. Surunuddin Dangga, menegaskan, penurunan angka tengkes merupakan tugas bersama dan upaya mengkoordinasikan serta mengendalikan pelaksanaan percepatan serta pengejawantahan sinergisitas bersama para stekeholder.
“Rakor ini bertujuan menyusun strategi dan kebijakan pelaksanaan program kerja ke depan. Termasuk mengoptimalkan peran ketua-ketua bidang. Kita berharap, tidak ada lagi instansi yang berjalan sendiri-sendiri. Semua harus sinergi,” harap Konsel-1 tersebut, kemarin.
Ia mengisyaratkan akan turun kembali ke setiap kecamatan pada akhir tahun ini untuk memonitoring sekaligus mengevaluasi hasil sasaran intervensi sebelumnya.
“Apakah ada perubahan atau tidak, khususnya soal kasus stunting ini. Kita harus terus berupaya maksimal pada pencegahan dini dan fokus pada sasaran ibu hamil. Mulai dari pemberian vitamin dan susu, agar anak dalam kandungan lahir dengan baik,” kata Surunuddin. (c/ndi)