KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Dalam rangka mendorong optimalisasi program Pemanfaatan Lahan Pekarangan Terpadu (Plakat), Pemkab Buton Tengah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Ketiga OPD tersebut adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD), Dinas Pertanian, serta Dinas Pangan.
Pj. Bupati Buton Tengah Kostantinus Bukide, menyampaikan, kerjasama itu dilakukan demi menggalakkan kesadaran bersama akan pentingnya Plakat itu. Kata dia, dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan lokal, menanggulangi stunting, dan mendukung program makan bergizi gratis sebagaimana diamanatkan dalam peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2024 tentang Status Gizi Nasional, maka itu akan sangat terbantu dengan optimalisasi Plakat.
“Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan dan ketersediaan stok makan bergizi gratis di setiap jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA,” katanya dalam kegiatan beberapa waktu lalu itu.
Menurut Sekda definitif Buteng ini, Program Plakat bisa mengurangi ketergantungan Buton Tengah terhadap pasokan pangan dari daerah lain. “Selama ini, Buteng adalah daerah konsumen. Dengan Plakat, kita targetkan kebutuhan seperti sayur-mayur dapat dipenuhi secara mandiri, sehingga kita bisa menjadi daerah produsen. Minimal, kebutuhan sehari-hari tidak lagi didatangkan dari luar”, jelasnya.
Ia berharap kedepan tidak hanya tiga OPD, tetapi seluruh OPD di Buteng dapat terlibat dalam implementasi program ini untuk mempercepat pemenuhan gizi masyarakat. Agar pada pelaksanaan program Presiden Prabowo, tentang makan bergizi gratis, mulai dari Paud, TK, hingga SMA, maka Buton Tengah sudah sangat siap memosok kebutuhan sendiri.
“Buton Tengah harus siap mengantisipasi kebutuhan ini. Dengan sinergi lintas OPD dan PKK, saya yakin tahun 2025 setidaknya setengah kebutuhan pangan dapat kita suplai secara mandiri”,imbuhnya. (lyn/b)