KENDARIPOS.CO.DI- Program Studi Perbankan Syariah (PBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (FEBI IAIN) Kendari meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Pencapaian itu berdasarkan Surat Keputusan LAMEMBA: Nomor. 1757/DE/A.5/AR.10/ XI/2024.
Akreditasi unggul diterbitkan setelah tim asesor LAMEMBA Prof. Dr. Nisful Laila, S.E, M.Com., Universitas Airlangga dan Dr. Sabir, SE., M.Si., dari Universitas Hasanuddin melakukan penilaian kualitas program studi PBS pada 30 September lalu. Tim tersebut secara langsung melakukan observasi dan evaluasi terhadap seluruh aspek kegiatan akademik dan administratif yang terkait dengan penyelenggaraan program studi.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian yang diraih program studi PBS. Akreditasi unggul ini menjadi bukti komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di IAIN Kendari. “Akreditasi unggul bukti kualitas pendidikan IAIN Kendari dalam berbagai aspek seperti kurikulum, kualitas dosen pengajar serta fasilitas yang disediakan. Tentu akreditasi unggul ini juga memberikan nilai tambah bagi lulusan yang akan memiliki daya saing lebih tinggi dan peluang karir lebih lebar kedepan,” ucapnya.
Prof. Dr. Husain Insawan, juga menyampaikan apresiasi kepada sivitas akademika atas dedikasi dan kerja keras dalam proses peningkatan mutu kelembagaan. “Predikat akreditasi ini diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan di IAIN Kendari. Saat ini, IAIN Kendari terus berinovasi dan mempersiapkan diri menuju transformasi menjadi Universitas Islam Negeri,” ujarnya.
Dekan FEBI, Dr. Muhammad Hadi, M.HI., mengungkapkan tahapan penilaian akreditasi terfokus pada internasionalisasi, sitasi dan publikasi. Ketiga poin itu harus dimiliki untuk mendapatkan akreditasi unggul. “Persiapan akreditasi dilakukan sejak Desember 2023. Kegiatan-kegiatan level internasional menjadi pendongkrak pemberian akreditasi unggul ini mulai dari kegiatan IOSIE yang dilaksanakan melibatkan berberapa negara, serta presentasi dosen dan mahasiswa di luar negeri,” katanya.
Dr. Hadi melanjutkan PBS merupakan program studi termuda namun mampu melampuai akreditasi prodi lainnya. Hal ini menunjukkan keseriusan FEBI untuk terus meningkatkan kualitasnya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian akreditasi unggul PBS juga disampaikan oleh seluruh PTKIN se-Indonesia. Hal ini menjadi pengakuan bahwa IAIN Kendari telah sepatutnya menjadi UIN. “Terimakasih atas seluruh dorongan dan arahan dari Rektor IAIN Kendari yang memberikan support sehingga PBS meraih akreditasi unggul saat ini. Kedepan program studi lain yang ada di FEBI akan menyusul untuk mendapatkan akreditasi unggul,” terangnya.
Setelah Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Kendari melakukan submit dokumen Instrumen Suplemen Konversi (ISK) Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) ke Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) pada 31 Juli 2024, IAIN Kendari berhasil mengubah status akreditasinya dari B menjadi Baik Sekali. Capaian ini tertuang dalam Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 2026/SK/ BAN-PT/Ak.KP/PT/XI/2024. Sertifikat akreditasi tersebut berlaku mulai 12 November 2024 hingga 27 Maret 2029.
Sementara Ketua LPM IAIN Kendari Dr. Samrin, M.Pd., mengatakan pengajuan ISK didasarkan pada Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Konversi Peringkat Akreditasi Dengan Menggunakan Instrumen Suplemen Konversi. “Tim ISK IAIN Kendari menyusun data kualitatif dan kuantitatif untuk mendukung pengajuan ini. Dokumen yang disiapkan mencakup data dosen tetap dan tidak tetap, siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI), mekanisme penjaminan mutu berbasis Outcome Based Accreditation (OBE), akreditasi program studi, serta publikasi ilmiah. Setelah submit, Alhamdulillah hasilnya sesuai dengan harapan” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Dr. Jumarddin La Fua, M.Si., mengatakan bahwa capaian akreditasi ini merupakan hasil kerja kolektif yang didukung oleh sivitas akademika. “Akreditasi ini menjadi tolok ukur penting bagi mutu pendidikan di IAIN Kendari. Hasil ini tidak hanya menunjukkan capaian institusi, tetapi juga menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan kualitas lembaga. Kedepan, IAIN Kendari akan terus berupaya mencapai akreditasi Unggul dengan terus meningkatkan mutu dan kualitas tri dharma perguruan tinggi,” tambahnya. (win/b)
