Dokumen Penelitian Jawab Penanganan Kondisi Daerah

  • Bagikan
DOKUMEN PENELITIAN : Seminar evaluasi hasil-hasil penelitian pada bidang sosial, budaya, ekonomi dan kependudukan yang laksanakan Balitbangda Kota Baubau, kemarin.
DOKUMEN PENELITIAN : Seminar evaluasi hasil-hasil penelitian pada bidang sosial, budaya, ekonomi dan kependudukan yang laksanakan Balitbangda Kota Baubau, kemarin.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Baubau menggelar seminar evaluasi hasil-hasil penelitian bidang sosial, budaya, ekonomi dan kependudukan. Dari kegiatan tersebut diharapkan hasil-hasil kajian atau penelitian yang merupakan hasil rekomendasi, bisa menjawab delapan fokus percepatan penanganan kondisi daerah.

Mulai dari penanganan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi daerah, penggunaan produk dalam negeri dan inovasi daerah, percepatan izin investasi, prioritas dan pemetaan potensi, penyuksesan Pilkada dan kondusivitas kerukunan sosial daerah.

“Untuk mewujudkan semuanya itu mari bekerja bersama dalam menuntaskan masalah, melalui hasil-hasil penelitian bidang sosial budaya dan ekonomi oleh Balitbangda Kota Baubau,” kata Pj Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh. Rasman Manafi, Kamis (28/11). Kegiatan tersebut mengusung tema “Urgensi riset dan inovasi daerah untuk peningkatan literasi publik, penguatan kohesitas sosial dan peningkatan daya saing daerah”.

Menurutnya, kajian atau penelitian yang baik harus memenuhi beberapa kriteria. Hasil kajian akan bermanfaat atau dapat memberi kontribusi terhadap kebutuhan ilmiah dan kebutuhan praktis, jika dianalisis dengan teknik yang relevan dengan tujuan penelitian.

“Indikator utama penelitian yang sukses adalah, hasilnya dapat diterapkan, dan diaplikasikan dengan baik serta secara langsung atau tidak langsung meningkatkan efisiensi, produktivitas atau keberlanjutan. Hasil akhir suatu penelitian juga harus disebarluaskan kepada semua stakeholder,” urai Rasman Manafi.

Ia juga menantang pihak Balitbangda Kota Baubau untuk merefleksi kinerja dengan mengetahui sudah berapa banyak judul penelitian dan inovasi yang diterapkan serta memberi manfaat. (c/lyn)

  • Bagikan

Exit mobile version