KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Langkah antisipasi terhadap adanya potensi pergesekan pasca tahapan pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur dan wali kota, dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau.
Rapat koordinasi langsung digelar untuk pelaksanaan tugas-tugas pemerintah pasca pelaksanaan Pilkada tersebut, dipimpin langsung Pj Wali Kota Baubau, Dr. H. Muh. Rasman Manafi.
“Ada empat kecamatan yang perlu penanganan langsung. Hal-hal yang memungkinkan adanya PSU benar-benar diperhatikan. Begitu juga dengan potensi pergesekan pasca pencoblosan, karena bisa jadi ada euphoria kemenangan tau kekecewaan. Itu bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Saat Pileg lalu partisipasi pemilih mencapai 81 persen dan ini harus diupayakan untuk dipertahankan,” papar Rasman Manafi, kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Baubau-1 itu menyampaikan arahan Pj Gubernur Sultra agar lebih mengupgrade informasi.
“Semua kepala daerah didampingi Kesbangpol dan para Asisten untuk menyiapkan laporan berkala yang langsung dikirim ke nomor HP Pj Gubernur Sultra. Karena itu, kepada Sekot, Asisten dan Kesbangpol untuk melaporkan. Kalau hal-hal yang sudah selesai, tidak perlu dilaporkan, cukup secara umum saja. Yang dibutuhkan laporan ke provinsi adalah hal-hal yang perlu ada penanganan oleh pihak keamanan atau penyelenggara Pemilu,” tegasnya.
Terakhir, Rasman Manafi berpesan agar seluruh pihak yang ada di Metro Baubau terus menciptakan suasana solid dan saling merangkul. (c/lyn)