KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Universiti Poly-Tech Malaysia (UPTM), dan International Cultural Communication Center Malaysia (ICCCM), bertempat di Universiti Poly-Tech Malaysia melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Dalam prosesi tersebut, Pascasarjana Unsultra diwakili oleh Ketua Program Studi Magister Hukum, Dr. Hijriani, S.H., M.H., sedangkan UPTM diwakili oleh Vice Chancellor, Assoc. Prof. Dr. Sharifah Syahirah Sy Shiekh.
Tidak hanya itu, langkah strategis kolaborasi internasional ini juga diperkuat dengan penandatanganan MoA antara Pascasarjana Unsultra dan ICCCM. Dalam kesempatan ini, Deputi Managing Director ICCCM, Mr. Benjamin Leong, turut menandatangani dokumen kerja sama yang memperkuat sinergi antara institusi dalam berbagai bidang, termasuk pengembangan kapasitas akademik dan budaya.
Ketua Program Studi Magister Hukum Unsultra, Dr. Hijriani menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan tonggak baru untuk mengembangkan jejaring akademik internasional, mendukung penelitian bersama, dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan antarnegara. “Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Unsultra untuk mengembangkan jejaring akademik di perguruan tinggi lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Assoc. Prof. Dr. Sharifah Syahirah Sy Shiekh menekankan pentingnya kolaborasi lintas institusi untuk mendorong inovasi di bidang pendidikan dan pembangunan berkelanjutan. “Kerjasama perguruan tinggi sangat penting dilakukan. Hal itu untuk mendukung dan mendorong inovasi baik itu mahasiswa maupun dosen,” katanya.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agic., mengapresiasi kepada Pascasarjana Unsultra yang terus melakukan perluasan jejaring kerjasama khususnya dengan UPTM, sedangkan kesepakatan kerjasama Pascasarjana dengan ICCCM merupakan tindak lanjut kerjasama yang telah ditandatangani oleh Rektor dan Direktur ICCCM tahun lalu.
“Kerja sama pascasarjana dengan dua institusi tersebut diharapkan segera diimplementasikan dengan melaksanakan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat kedua belah pihak. Kemitraan ini diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi mahasiswa dan dosen, memperluas cakrawala internasional, serta meningkatkan kontribusi akademik kedua universitas dalam pembangunan global yang berkelanjutan,” tambahnya. (win/b)