Kendari Bidik Adipura ke-13

  • Bagikan
Tugu Adipura Kencana yang terletak di batas Kota Kendari-Konsel. Monumen ini menjadi kebanggaan publik atas prestasi Kota Kendari dalam mengelola kebersihan lingkungan.
Tugu Adipura Kencana yang terletak di batas Kota Kendari-Konsel. Monumen ini menjadi kebanggaan publik atas prestasi Kota Kendari dalam mengelola kebersihan lingkungan.

--Buang Sampah Malam Hari

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Adipura adalah lambang supremasi Kota Bersih dan mengelola lingkungan. Predikat ini mampu digondol Kota Lulo selama 12 kali. Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menargetkan bisa mempertahankan predikat Adipura.

Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekot) Kendari dr. Sukirman mengatakan telah melakukan berbagai persiapan untuk merengkuh gelar ke 13 tropi Adipura. Sebagai langkah awal, pihaknya mulai mengkonsolidasikan lintas sektor agak bisa mendapatkan penghargaan prestisius tersebut kembali.

“Program Kota Kendari yang bersih dan nyaman harus semakin digalakkan lagi. Koordinasi antar satuan kerja harus diintensifkan. Kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar sampahnya dibuang pada waktu malam hari. Agar ketika dipagi hari lingkungan sudah terlihat bersih,” jelasnya kemarin.

Jenderal ASN ini mengingatkan para pejabat serta jajarannya untuk aktif mewujudkan Adipura di Kota Kendari. “Kita ingin agar Kota Kendari dinobatkan sebagai Kota Adipura. Maka saya berharap agar seluruh instansi untuk berpartisipasi aktif dalam melaksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Kendari Paminuddin Mane mengatakan butuh dukungan semua stakeholder untuk bisa mewujudkan gelar Adipura. Untuk itulah, kerja sama seluruh pejabat dan semua aparat Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari harus ditingkatkan.

“Kita semua tentu ingin Adipura ini, karena kebutuhan kita semuanya yang termasuk prestasi kota. Yang mana tiap tahun kita wajib melakukan pelaksanaannya,” tuturnya.

Titik-titik utama komponen penilaian Adipura kata dia, akan menjadi fokus pemerintah untuk segera dilaksanakan.

“Tempat-tempat yang menjadi titik pantau kami yaitu perumahan, perkantoran, jalan, pasar, taman kota, pelabuhan penumpang dan pantai wisata,” ujarnya.

Paminuddin berpesan agar segala kendala yang dihadapi untuk langsung diselesaikan bersama. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga siap siaga untuk memfasilitasi penggunaan operasional, seperti bak sampah. (c/ags)

  • Bagikan