--20 Guru Terima Penghargaan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Sebanyak 20 guru di Kolaka Utara (Kolut) menerima kado istimewa. Tepat pada peringatan Hari Guru Nasional, para pahlawan tanpa tanda jasa ini menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolut atas kontribusi dalam memajukan dunia pendidikan. Penghargaan itu diberikan kepada 13 kepala sekolah penggerak, lima guru berprestasi dan dua guru berdedikasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kolut Muhammad Idrus mengatakan terus berusaha meningkatkan kualitas guru. Hal ini sesuai dengan visi pendidikan bermutu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Langkah ini melalui tiga program prioritas.
"Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. Saat ini, masih ada guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1. Secara bertahap, pemerintah berusaha memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi," jelasnya usai upacara peringatan hari guru nasional di lapangan Aspirasi Lasusua, Senin (25/11).
Poin kedua lanjutnya, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral dan sosial. Tetapi juga kewirausahaan dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan. Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, pemerintah mulai merancang pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi.
"Program prioritas ketiga, pemerintah berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran," ujar Rektor Institut Teknologi dan Sains Lasusua.
Guna memotivasi para guru kata dia, pemerintah memberi penghargaan atas prestasi yang ditorehkan. Kali ini, penghargaan dianugerahkan kepada 11 kepala sekolah penggerak angkatan II dan 2 kepala sekolah penggerakan angkatan III. Selain itu, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada lima guru berprestasi.
"Mereka adalah Andi Nur Zakinah, peringkat I lomba uji kemahirah berbahasa Indonesia tingkat provinsi. Berikutnya, Hamsah juara I guru dedikatif tingkat provinsi. Gusno Agus, juara I guru literasi dan numerasi tingkat provinsi. Silmi Syams juara II GTK inovatif tingkat provinsi dan Supriadi guru inovatif tingkat Kabupaten Kolut," rinci Muhammad Idrus.
Tidak sampai di situ, pemerintah turut memberi apresiasi dua guru berdedikasi tingkat kabupaten Kolut yakni Marta Duma (guru SMPN 1 Kolut) dan Darmi (Guru SDN 3 Tiwu). Dedikasi yang ditunjukkan Marta Duma patut diapresiasi tinggi. Dengan segala beban tugasnya, ia tetap menyempatkan waktu menyelesaikan masalah yang menimpa anak didiknya. Mengendarai sepeda bututnya, ia berkeliling dan menyambangi rumah dan berkomunikasi dengan orang tua anak didiknya.
"Sebagai bentuk dedikasi dan prestasi yang diraih para guru, sudah sepatutnya pemerintah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Sebagaimana tema hari guru tahun ini, "Guru Hebat Indonesia Kuat". Guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia," pungkasnya. (mal)