Jaga dan Lestarikan Budaya Warisan Leluhur

  • Bagikan
TRADISI LELUHUR : Suasana pesta rakyat Poriwangaa di Sumur Tua Desa Rombo, Kecamatan Kulisusu yang dihadiri Asisten I Setkab Butur, Mansur, S.Sos, M.Si.
TRADISI LELUHUR : Suasana pesta rakyat Poriwangaa di Sumur Tua Desa Rombo, Kecamatan Kulisusu yang dihadiri Asisten I Setkab Butur, Mansur, S.Sos, M.Si.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Tradisi yang membudaya dapat menjadi identitas yang menggambarkan peradaban suatu masyarakat, serta membedakan kekhasan kelompok pada satu wilayah.


Menurut Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Buton Utara (Butur), Mansur, budaya menjadi rangkaian ciptaan manusia yang diwariskan ke setiap generasi dan dibagikan kelompok masyarakat.

"Didalamnya mencakup nilai, norma, kepercayaan, adat istiadat, kesenian, pengetahuan, bahasa, pakaian, makanan dan ekspresi seni. Budaya terbentuk karena kebutuhan manusia yang kemudian berkembang menjadi hubungan sesama manusia dan Allah, SWT", papar Mansur, akhir pekan lalu.


Makanya ia sangat bersyukur digelar pesta rakyat Poriwangaa di Sumur Tua Desa Rombo, Kecamatan Kulisusu. Diketahui, poriwangaa merupakan syukuran adat memeringati ditemukannya sumber air yang digali selama tiga tahun dan kemudian menjadi tradisi masyarakat desa setempat sekali dalam tiga tahun.

Pelaksana Tugas Kadispora Butur tersebut berharap, masyarakat dan jajaran Pemerintah Desa Rombo terus menjaga dan melestarikan budaya turun temurun diwariskan para leluhur.

"Yang diyakini baik dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai, norma adat dan agama ini harus dijaga keberadaannya. Sebab menjadi warisan kekayaan budaya yang tidak dimiliki daerah lain," tegas Mansur. (c/had)

  • Bagikan

Exit mobile version