--RAPBD Tahun 2025 Fokus Peningkatan Daya Saing Ekonomi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kendari tahun 2024 berakhir Desember nanti. Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah menyerahkan Rancangan APBD (RAPBD) tahun 2025 ke DPRD Kota Kendari, baru-baru ini. Pendapatan daerah Kota Kendari dalam RAPBD 2025 diproyeksi sebesar Rp1.655.515.792.242.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menyebut pendapatan daerah Kota Kendari itu meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Adapun belanja daerah yang meliputi belanja operasi, belanja modal, dan belanja tidak terduga sekira Rp1.647.609.466.928, pembiayaan daerah (penerimaan - sisa lebih perhitungan anggaran) Rp51.783.153.158, dan pengeluaran pembiayaan daerah: Rp 59.689.478.472.
RAPBD tahun 2025 di fokuskan pada peningkatan daya saing ekonomi dan pelestarian lingkungan. Pj Wali Kota Muhammad Yusup menjelaskan RAPBD tahun 2025 merupakan tahun ketiga pelaksanaan rencana pembangunan daerah, sehingga menjadi momen strategis dalam menentukan pembangunan daerah ke depan.
RAPBD tahun 2025 disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Sementara (KUA PPAS) serta selaras dengan rencana kerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) dan pemerintah pusat.
"Tema pembangunan Kota Kendari tahun 2025 adalah, peningkatan daya saing ekonomi dan sosial melalui optimalisasi pembangunan serta penangulangan pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup," ujar Pj Wali Kota Muhammad Yusup, baru-baru ini.
Prioritas pembangunan Kota Kendari tahun 2025 meliputi, akselerasi pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan, pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, serta ercepatan penataan kota yang berkualitas dan infrastruktur yang berkelanjutan.
Selain itu, RAPBD 2025 Pemkot Kendari juga berfokus pada peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter, peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang efisien.
Hal tersebut direalisasikan dalam program kerja dan kegiatan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) meliputi peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan, penataan wajah kota, penerangan lampu jalan, pembangunan sarana, prasarana, dan utilitas, pengelolaan persampahan, penanganan kebencanaan serta dukungan penanganan stunting, kemiskinan, pengendalian inflasi, ketahanan pangan, dan kemudahan investasi, beber Pj Wali Kota Muhammad Yusup
Sekedar informasi, 7 fraksi di DPRD Kota Kendari menerima RAPBD 2025 Kota Kendari untuk dilanjutkan dalam pembahasan bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Pemkot Kendari.
Rapat paripurna juga membahas program pembentukan Perda (Propemperda) 2025 yang akan menjadi program DPRD selama tahun 2025. Propemperda meliputi 11 raperda usulan pemerintah Kota Kendari dan 11 raperda inisiatif DPRD Kota Kendari. (ags/b)