KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Literasi kini menjadi kebutuhan penting bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan di era modern. Dengan semangat itu, Kendari Pos dan Telkomsel berkolaborasi mengadakan program edukatif yakni road to school. Kali ini road to school Kendari Pos-Telkomsel membekali siswa SMPN 17 Kendari dengan kemampuan literasi digital yang relevan dan bermanfaat. Kendari Pos-Telkomsel menekankan pentingnya siswa berlaku bijak menyerap informasi dan menggunakan media sosial di era digital saat ini
Wakil Direktur Kendari Pos, Awal Nurjadin mengatakan literasi di era digital tidak hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga tentang kemampuan memahami, mengelola, dan menggunakan informasi secara bijak.
“Generasi muda saat ini hidup di tengah arus informasi yang sangat deras. Kemampuan untuk memilah informasi yang benar, sekaligus memanfaatkan teknologi secara positif, menjadi bekal utama untuk meraih sukses di masa depan,” ujar Awal Nurjadin di hadapan ratusan siswa SMPN 17 Kendari, Kamis (21/11/2024).
Awal Nurjadin menjelaskan, 4 fungsi pers yakni fungsi informasi, edukasi, hiburan dan kontrol sosial. Sebagai mainstream Kendari Pos mengambil langkah untuk mengedukasi siswa melalui program road to school bersama Telkomsel. “Kami hadir di SMPN 17 ini dalam rangka menunaikan fungsi edukasi, yakni meningkatkan literasi siswa-siswi,” jelasnya.
Ia juga menyebut, dengan membaca berita dari koran Kendari Pos dan berbagai platform media massa lainnya, siswa dapat mendapatkan tambahan pengetahuan. “Kami mengimbau siswa membaca berita yang valid atau kredibel. Nah, melalui road to school ini, siswa dapat mengetahui mana berita bohong dan berita yang benar-benar terjadi,” ucapnya.
Sementara itu, Staff Mobile Consumer Operations Territory (MCOT) Telkomsel Kendari, Sandra menekankan pentingnya pemahaman terhadap teknologi digital untuk mendukung pembelajaran. “Teknologi adalah alat yang sangat kuat jika digunakan dengan bijak. Kami ingin siswa-siswi di Kendari tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga kreator yang mampu memanfaatkan teknologi untuk kebaikan,” ungkapnya.
Sandra menuturkan, mengakses internet dapat berdampak positif dan negatif. “Salah satu contohnya yaitu pengguna media sosial, kita sebagai pengguna harus mampu menggunakan secara baik dan benar karena media sosial itu tidak ada filternya,” tuturnya.
Menurut Sandra, siswa harus mampu mengetahui apa itu literasi digital, dan mengerti bagaimana menggunakan internet. “Untuk mengedukasi siswa-siswi terkait literasi, di Telkomsel ada namanya internet “Baik”. Baik adalah B, artinya bertanggung jawab, A artinya Aman, I artinya Inspiratif dan K artinya Kreatif. Kita itu harus mengenali hal baik dan buruk yang terdapat dalam konten internet. Kemudian kita juga harus mencegah diri atau tidak melanggar privasi etika berinternet. Atas dasar itu kami menyarankan siswa untuk mengikuti konten-konten yang bermanfaat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 17 Kendari, Hj. Syahwiah Rahim mengapresiasi program road to school Kendari Pos-Telkomsel yang dinilai sangat bermanfaat bagi siswa. “Anak-anak kami sangat beruntung bisa mengikuti program ini. Mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya literasi digital untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan diri mereka,” ucapnya.
Hj. Syahwiah mengaku SMPN 17 Kendari sangat berbangga karena Kendari Pos-Telkomsel memilih SMPN 17 Kendari sebagai salah satu sekolah tujuan dari pelaksanaan road to school. “Kita patut berbangga dan bersyukur karena dari sekian banyak sekolah yang dikunjungi oleh Kendari pos dan Telkomsel, SMPN 17 Kendari merupakan salah satunya. Program ini bertujuan untuk peningkatan literasi siswa,” tutupnya. (win/b)