-- Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Kota Sehat menjadi dambaan setiap pemerintah daerah (Pemda) tak terkecuali Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot terus memperbaiki layanan kesehatan termasuk membangun sarana dan prasarana pendukung. Yang paling penting, memenuhi indikator yang menjadi syarat Kota Sehat.
Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekot) Kendari dr Sukirman mengatakan sektor kesehatan menjadi program prioritas pemerintah. Untuk itulah, pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Kendari.
Salah satunya melalui program Kota Sehat. Yang mana, program ini diharapkan dapat terlaksana secara optimal.
“Kota sehat (healty cities) bukan hanya bertumpu pada infrastruktur. Melainkan juga pada aspek ekonomi, budaya, sosial dan kemanusiaan. Dengan berbagai terobosan yang sudah dilakukan, kami optimis Kota Kendari bisa menyabet predikat Kota Sehat,” kata dr Sukirman pada sosialisasi penyelenggaraan Kota Sehat Tahun 2025 di Balai Kota Kendari kemarin.
Sejauh ini lanjut Jenderal ASN ini, pemerintah terus berupaya memenuhi parameter kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat. Dasar pijakannya sesuai pedoman yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sejak 2005.
dr. Sukirman mengingatkan Kota Sehat tidak sematamata didefinisikan oleh status, tetapi justru dari kesadaran dan upaya terus menerus untuk meningkatkan berbagai tatanan kesehatan kota. Mulai dari kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum hingga tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri. Selain itu, ketahanan pangan dan gizi serta kehidupan sosial yang sehat.
“Yang dimaksud dengan Kota Sehat itu bukan hanya kota yang bersih tetapi aman. Olehnya, dibutuhkan komitmen dan proses yang berkelanjutan. 7ntuk menciptakan dan terus meningkatkan lingkungan fisik dan sosial kota, yang memungkinkan warga untuk saling menopang dalam segala aspek kehidupan serta mengembangkan potensi terbaik,” ujarnya. Program Kota Sehat di Kota Kendari bukan menjadi hal yang baru. Sejak tahun 2010 Kota Kendari sudah mendapat pengakuan dari pemerintah pusat sebagai kota yang layak mendapat predikat Kota Sehat.
Guna mendukung visi besar pembangunan dan Kota Sehat sambungnya, memerlukan dukungan dari multisektor. Seperti kelompok dunia usaha, akademisi, lembaga swadaya masyarakat dan media atau yang dikenal dengan kemitraan pentahelix.
“Saya berharap, dengan satu gerakan bersama, seluruh target yang terkait dengan pembangunan kesehatan kota dapat dicapai di tingkat wilayah dan kota secara mandiri dan berkesinambungan,” pungkasnya. (b/ags)