PJ Wali Kota Satukan Arah Kebijakan

  • Bagikan
PJ Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menghadiri pertemuan kepala daerah se-Indonesia di Jakarta
PJ Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menghadiri pertemuan kepala daerah se-Indonesia di Jakarta

-- Sukseskan Program Asta Cita Prabowo- Gibran

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Penjabat (PJ) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup komitmen menyukseskan program Prabowo- Gibran. Sebagai bentuk dukungan, arah kebijakan pembangunan di Kota Kendari disinkronkan dengan delapan misi atau program Asta Cita. Langkah itu tak lain untuk memaksimalkan pelaksanaan program.

Muhammad Yusup mengingatkan seluruh jajaran pemerintah mengenai pentingnya membangun sinergisitas dengan pemerintah pusat. Tidak hanya mengoptimalkan program kerja, namun juga arah tujuan pembangunan lebih terarah. Untuk itulah, gaung Asta Cita dalam mewujudkan pemerintahan bersih tak hanya sebatas slogan namun harus diimplementasikan.

“Wujudkan pemerintahan yang bersih, pembangunan berkelanjutan dan pelayanan publik yang optimal. Komitmen ini harus ditunjukan di semua level baik di satuan kerja hingga ke RT dan RW,” ujar Muhammad Yusup ketika menyosialisasikan program Asta Cita Prabowo-Gibran pada apel gabungan di Balai Kota Kendari kemarin.

Ketua RT/RW se-Kota Kendari mengikuti Apel Bersama yang di Pimpin Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup di Balai Kota Kendari.
Ketua RT/RW se-Kota Kendari mengikuti Apel Bersama yang di Pimpin Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup di Balai Kota Kendari.

Pada kesempatan itu, Yusup mengapresiasi kerja keras jajarannya termasuk RT/RW yang terus berbenah. Menurutnya, ini adalah bentuk komitmen dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan efisien.

“Pemerintahan Kota Kendari harus terus berjalan dengan baik, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pembangunan daerah dapat tercapai sesuai dengan target,” ungkap Yusup.

Ia menekankan pentingnya meningkatkan disiplin kerja dan memperkuat sinergi antara RT, RW, lurah, dan camat dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan. Gerakan karya bakti setiap hari Selasa dan Jumat, harus terus digalakkan lebih intens, apalagi menjelang musim penghujan. “Pelaksanaan siskamling harus lebih ditingkatkan untuk mencegah gangguan keamanan. Kita juga harus menjaga agar tidak ada provokasi yang dapat memecah belah masyarakat,” tegas Yusup. (c/ ags)

  • Bagikan