Aset dan “Wajah” Sultra di Sulsel

  • Bagikan
BIRO ADPIM PEMPROV SULTRA Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto (2 dari kiri) meresmikan gedung mess Pemda Provinsi Sultra di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (20/11/2024). Turut mendampingi Sekda Sultra, Asrun Lio (3 dari kanan) dan Kepala Dinas Cipta Karya Sultra, Martin Efendi Patulak (kanan).
BIRO ADPIM PEMPROV SULTRA Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto (2 dari kiri) meresmikan gedung mess Pemda Provinsi Sultra di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (20/11/2024). Turut mendampingi Sekda Sultra, Asrun Lio (3 dari kanan) dan Kepala Dinas Cipta Karya Sultra, Martin Efendi Patulak (kanan).

--Pj Gubernur Andap Resmikan Mess Pemda Sultra di Kota Makassar

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pembangunan Mess Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah tuntas. Sekira Rp36,4 miliar uang rakyat dari APBD Sultra tersedot untuk membangun mess berkonstruksi 6 lantai dan dilengkapi 32 kamar itu. Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menekankan aset daerah itu harus dijauhkan dari segala bentuk penyalahgunaan seperti korupsi, perjudian, prostitusi, maupun praktik negatif lainnya.

“Mess ini bukan tempat untuk hal-hal yang tidak bermoral. Pastikan fasilitas ini terawat baik, aman, dan bebas dari masalah hukum. Rp36 miliar adalah uang rakyat, jangan sampai ada penyimpangan,” ujar Pj Gubernur Andap saat menyampaikan kata sambutan dalam peresmian mess Pemda Sultra seperti diuraikan dalam keterangan tertulis yang diterima Kendari Pos, Rabu (20/11/2024).

Pj Gubernur Andap mengingatkan akan pentingnya pengelolaan aset Pemda Sultra itu secara transparan dan akuntabel. Optimalisasi pengelolaan aset daerah itu harus dapat bermanfaat strategis bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Sultra.
Pj Gubernur Andap menegaskan, pembangunan mess Pemda Sultra itu tidak hanya bertujuan sebagai sarana pelayanan bagi ASN tetapi juga mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Mantan Kapolda Sultra itu menjelaskan peresmian mess Pemda Sultra ini telah melalui review dari Inspektorat. Pj Gubernur Andap juga menekankan agar pengelolaan mess Pemda Sultra mengacu pada PP No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), mulai dari tahap perencanaan kebutuhan, pemanfaatan, hingga pengawasan dan pengendalian.

Pj Gubernur Andap berharap mess Pemda Sultra ini tidak hanya berfungsi sebagai akomodasi tetapi juga menjadi simbol keberadaan dan citra Sultra di Sulsel. Mantan Kapolda Maluku itu mengajak Pemprov Sultra dan pemerintah kabupaten/kota yang beraktivitas di Sulsel untuk bekerja sama memastikan pemanfaatan fasilitas ini secara optimal.

“Mess Pemda ini adalah 'wajah' Sultra di Sulsel. Rawat dan manfaatkanlah mess ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadikan ini tempat tinggal yang nyaman selama bertugas di Makassar, sekaligus pusat promosi daerah kita,” harap Pj Gubernur Andap dalam peresmian gedung mess yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio.

Setelah meresmikan mess Pemda Sultra, Pj Gubernur Andap meninjau fasilitas mess, termasuk ruang-ruang rapat dan ruang kerja yang tersedia. Ia meyakini, keberadaan mess Pemda Sultra ini akan meningkatkan efektivitas kerja ASN Sultra yang bertugas di Sulsel.

“Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan ASN yang bertugas di Makassar dapat bekerja dengan lebih optimal dan efisien. Selain itu, fasilitas ini juga dapat menjadi sumber pendapatan daerah yang mendukung pembangunan di Sultra,” tegas Pj Gubernur Andap.

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Sultra, Martin Efendi Patulak, mengatakan pembangunan gedung mess Pemda Sultra ini dimulai pada era kepemimpinan Gubernur Ali Mazi pada tahun 2019. Bangunan itu terdiri dari 6 lantai dengan 32 kamar yang telah melalui 6 tahap pembangunan.

Nilai investasi pembangunan gedung mess Pemda Sultra mencapai Rp36.467.396.000. "Kami berharap mess Pemda Sultra ini dapat menjadi contoh pengelolaan aset daerah yang transparan, akuntabel, dan bermanfaat secara optimal bagi masyarakat Sultra," ujar Martin Efendi Patulak. (rah/b)

  • Bagikan