--Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut) Yusmin menunjukkan komitmennya menyukseskan program makan bergizi gratis. Tidak hanya menggerakkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)-nya, orang nomor satu di Bumi Patowonua ini begitu cekatan menggandeng sejumlah perusahaan tambang yang beroperasi di Kolut. Sebagai bagian dari kontribusi, Pj Bupati Yusmin mendorong perusahaan tambang ikut berpartisipasi menyukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo.
Terbaru, Pj Bupati Yusmin menggelar uji coba makan bergizi gratis di tiga sekolah di Kecamatan Lasusua. Yakni, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pitulua, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lasusua dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Lasusua. Program makan bergizi gratis ini melibatkan PT. Patwa Bumi Sejahtra (PBS) dan PT. Kolaka Resource Industrial Park (KRIP).
Pj Bupati Yusmin mengatakan uji coba makan bergizi gratis merupakan implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah. Di sisi lain, bagian dari langkah nyata mengurangi angka stunting dan memastikan anak-anak memulai hari dengan gizi yang cukup.
“Program ini tak hanya bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak sekolah dan menggerakkan ekonomi nasional. Makanya, pemerintah akan melibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyukseskan program makan bergizi gratis ini,” kata Pj Bupati Yusmin, kemarin.
Makan bergizi gratis, lanjut Pj Bupati Yusmin, diharapkan berdampak positif terhadap perkembangan anak-anak di Kolut. Baik dari segi kesehatan maupun prestasi akademis. Selain itu, dapat mempererat hubungan antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan.
“Program ini dimaksudkan untuk mendukung kesehatan dan gizi siswa-siswi di Kolut. Tapi juga sekaligus sebagai bagian dari upaya meningkatkan kecerdasan anak. Untuk itulah, kami akan mendorong OPD menggelar uji coba makan bergizi gratis ,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra itu.
Pj Bupati Yusmin menyebut ada lima poin yang menjadi sasaran program makan bergizi gratis. Mulai peningkatan gizi anak, pengurangankelaparan, peningkatan konsentrasi prestasi akademik, pengurangan ketiksamaan dan dukungan bagi keluarga berpenghasilan rendah.
“Denganadanya program ini, bisa membantu menyamakan peluang bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, memberikan mereka kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Asupan nutrisi yang cukup dan teratur meningkatkan konsentrasi dan kemampuan belajar. Yang mana, imbasnya berdampak positif pada prestasi akademik,” pungkas Pj Bupati Yusmin. (mal)