Menekan Inflasi, Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo

  • Bagikan
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Sekda Sultra Asrun Lio, para penjabat kepala daerah dan TPID se-Sultra dalam rakorda TPID.
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Sekda Sultra Asrun Lio, para penjabat kepala daerah dan TPID se-Sultra dalam rakorda TPID.

--Pemprov Sultra Gelar Rakorda TPID 2024

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Inflasi daerah di Sultra tercatat 0,71 persen secara tahunan (year on year), jauh di bawah rata-rata nasional 1,71 persen. Capaian itu menempatkan Sultra berada pada peringkat kedua nasional inflasi terendah. Kegigihan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra menekan laju inflasi daerah diakui pemerintah pusat. Buktinya, Pemprov Sultra meraih predikat terbaik dalam ajang Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award 2024. Trofi TPID Award diterima Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto dari Presiden RI-7 Jokowi di Istana Negara pada 14 Juni 2024.

Para peserta rakorda TPID menyimak pemaparan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (di podium).
Para peserta rakorda TPID menyimak pemaparan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto (di podium).

Kendati inflasi Sultra berada pada tren 0,71 persen, pemerintah daerah dan stakeholder terus bergerak menekan angka inflasi di era Presiden Prabowo. Pj Gubernur Sultra, Andap menegaskan kepada kepala daerah se-Sultra agar menjadikan visi misi Presiden Prabowo sebagai panduan dalam memimpin daerah di Sultra.

Pj Gubernur Andap dan seluruh kepala daerah di Sultra berkomitmen menyukseskan dan menyelaraskan 8 misi Asta Cita Presiden Prabowo, 17 Program Prioritas serta 8 Program Hasil Terbaik Cepat pada program pemerintah daerah untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan efisien dengan memperketat pengawasan untuk mencegah korupsi dan segala bentuk penyimpangan.

“Poin tersebut juga akan diintegrasikan ke dalam rencana strategis (renstra) pemerintah daerah sebagai langkah konkret untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Pj Gubernur Andap saat membuka Rakorda TPID se-Sultra di kantor gubernur, Selasa (19/11/2024).

Kepala Biro Ekonomi Setda Pemprov Sultra, Abdul Rajab (di podium) menyampaikan laporan panitia Rakorda TPID se-Sultra.
Kepala Biro Ekonomi Setda Pemprov Sultra, Abdul Rajab (di podium) menyampaikan laporan panitia Rakorda TPID se-Sultra.

Pj Gubernur Andap menegakan rakorda ini penting bagi seluruh pemangku kepentingan di Sultra untuk saling berkolaborasi dan bersinergi menyikapi dinamika tantangan di tengah situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian, stabilitas harga adalah kata kuncinya.

Mantan Kapolda Sultra itu mengapresiasi TPID Provinsi Sultra, dan TPID kabupaten/ kota yang telah kerja keras menekan laju inflasi daerah. Berkat karya nyata itu, Provinsi Sultra berhasil meraih TPID Award 2024. “Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan Sultra dalam menjaga stabilitas ekonomi dan pengendalian inflasi di tingkat daerah,” tuturnya.

Pj Gubernur Andap Menekan Inflasi, Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo menekankan pentingnya memahami perbedaan antara inflasi dan deflasi serta dampaknya terhadap ekonomi daerah. Stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting menjadi prioritas utama pemerintah, karena sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Mengendalikan inflasi di masa yang penuh dinamika ini memerlukan keberanian dan ketangguhan, seperti gladiator yang tidak gentar menghadapi tantangan. Kita harus memastikan agar harga-harga tetap terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga dan kuat,” jelas Pj Gubernur Andap.

Ia menekankan perlunya intensifikasi pemantauan dan evaluasi dalam menjaga stabilitas ekonomi. Selain itu, Pj Gubernur Andap mengingatkan pentingnya sinergisitas antarlembaga pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, diharapkan dapat terus terjalin guna menghadapi tantangan ekonomi.

Pj Gubernur Andap berharap hasil rakorda akan menjadi panduan bagi Sultra dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta menghasilkan rekomendasi konkret untuk mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 yakni Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Diskusi rakorda dipandu Sekda Sultra, Asrun Lio, dengan menghadirkan narasumber Plt Kepala BPS Sultra diwakili Statistisi Ahli Madya, Muh. Amin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Doni Septadijaya, Kepala Distanak Sultra La Ode Muhammad Rusdin Jaya, Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra Siti Mardati Saing, Kejati Sultra diwakili Koordinator Bidang Datun Rully Afandi, Ketua TPID Bombana, Ketua TPID Konawe Utara dan Ketua TPID Konawe. (rah/b/adv)

  • Bagikan