KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Calon Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra (AJP) menjadi salah satu kandidat yang dijagokan bisa memenangkan Pilwali 2024. Perpaduan antara kemampuan personal dan pengalaman, menjadikannya sangat tepat memimpin Kendari.
Penilaian itu disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Wahaji saat hadir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Aksan Jaya Putra (AJP) merupakan sosok petarung yang lahir dari rahim Partai Golkar. Dia sangat ideal memimpin Kota Kendari," ujar Wahaji, kemarin.
Di Kota Kendari, Partai Golkar mengusung pasangan Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP-ASLI) sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari untuk periode 2025-2030.
"Saya punya keyakinan, beliau (AJP) tidak akan pernah bertarung jika tidak yakin untuk menang," ungkap Wahaji, yang juga mantan Bupati Batang.
Wahaji meyakini, di bawah kepemimpinan AJP-ASLI, masalah-masalah yang selama ini menjadi persoalan masyarakat Kota Kendari akan segera teratasi.
"Saya juga pastikan, bahwa semua urusan yang berkaitan dengan tanggung jawab AJP-ASLI, apabila terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, saya akan turut membantu melalui intervensi dari pusat," tegasnya.
Menurutnya, dari wajah AJP-ASLI, masyarakat Kota Kendari akan melihat sosok pemimpin yang memahami permasalahan kebatinan dan kebutuhan mereka.
Calon Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra (AJP) bersama wakilnya Andi Sulolipu (ASLI) menegaskan komitmen siap membangun Kendari lebih baik jika terpilih. Komitmen itu ditunjukkan lewat konsep pembangunan yang akan dilakukan jika terpilih.
"Kalau AJP ASLI terpilih, kami yakin bisa membawa Kendari semakin maju dan masyarakat sejahtera," optimisnya.
Persoalan lain yang tak kalah penting terkait penanganan banjir. Menurut Aksan Jaya Putra, penanganan banjir akan menjadi prioritas utama bagi mereka jika terpilih.
"Kami berkomitmen menyelesaikan masalah banjir ini jika terpilih. Kami paham bahwa banjir bukan hanya soal air, tetapi juga berdampak pada kualitas hidup masyarakat Kota Kendari," imbuhnya. (m4/b)
