-- Salurkan Beasiswa pada Siswa Berprestasi
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup peduli terhadap perkembangan dan kemajuan pendidikan daerah. Itu diwujudkan melalui pemberian beasiswa kepada siswa kurang mampu dan berprestasi.
Baru-baru ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup kembali menyalurkan beasiswa bagi 10 pelajar SMP Negeri 2 Kendari. Reward ini diberikan sebagai bentuk apresiasi menerima nilai terbaik dalam Asesmen Akhir Berbasis Digital (AABD) tahun ini.
Muhammad Yusup mengapresiasi keberhasilan pelajar di Kota Kendari meraih nilai tertinggi dalam Asesmen Akhir Berbasis Digital yang digelar Kemendikbud.
"Saya merasa bangga, anakanak kita bisa berprestasi. Saya harap semua pelajar di Kota Kendari semangat belajar agar berprestasi dan bisa meraih citacitanya," ungkap Muhammad Yusup usai menyerahkan apresiasi kepada puluhan pelajar berprestasi di Balai Kota Kendari, kemarin.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari Saemina mengungkapkan, apresiasi yang diserahkan oleh Pj Wali Kota Kendari ini merupakan ungkapan rasa bangganya kepada para siswa yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras dalam belajar.
“Pj Wali Kota Kendari menyerahkan apresiasi ini sekaligus untuk memotivasi adik-adik alumni SMPN 2 Kendari khususnya pada meraka yang berprestasi,” ungkapnya.
Apresiasi yang diberikan oleh Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, kata Kadis pendidikan Apresiasi yang diberikan oleh Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, kata Kadis pendidikan ntuk membantu pelajar SMPN 2 Kendari ini, khususnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Pj Wali Kota Kendari memberikan reward dan pesan-pesan khusus kepada anak-anak tersebut untuk terus berprestasi. Anakanak yang diberikan reward ini adalah anak-anak yang tidak mampu dan anak yatim,” jelasnya.
Sekedar informasi, sebanyak 10 pelajar SMPN 2 Kendari yang menerima reward ini sukses meraih nilai tertinggi pada 10 mata pelajaran pada Asesmen Akhir Berbasis Digital seperti diantaranya mata pelajaran Matematika, PPKN, Penjaskes dan Bahasa Indonesia. (c/ags)
