KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Koran Harian Kendari Pos dan Telkomsel konsisten menguatkan literasi kepada siswa di Kota Kendari melalui program road to school. Kendari Pos-Telkomsel terus bergerak ke sekolah-sekolah. Kali ini giliran SMKN 1 Kendari. Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin mengatakan Kendari Pos sebagai salah satu media massa mempunyai fungsi pendidikan. Untuk itu, Kendari Pos berkolaborasi dengan Telkomsel untuk mendorong literasi di Sultra. “Salah satu tugas kami hadir kepada siswa siswi adalah untuk memotivasi akan pentingnya literasi dan juga menyampaikan sebuah tantangan perkembangan teknologi saat ini,” ujarnya, Kamis (14/11/2024).
Pada era sebelumnya, kata Direktur Irwan Zainuddin, masyarakat hanya mengenal 3 platform media massa, yakni televisi, koran dan radio. Dengan perkembangan teknologi, kini sudah ada namanya media online yang bisa memudahkan siswa untuk membaca berita secara digital. “Untuk memudahkan masyarakat dalam membaca sebuah berita, Kendari Pos kini telah menghadirkan e-koran atau koran elektronik yang bisa dibaca melalui smartphone. Selain media online, Kendari Pos juga memiliki media sosial yang dapat diakses oleh semua orang,” katanya.
Untuk tetap mempertahankan eksisistensi koran, Kendari Pos melakukan inovasi dengan bertransformasi digital. Semangat inovasi mesti diterapkan siswa dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini, sembari mengupgrade pengetahuan.
“Inilah yang dapat dijadikan motivasi siswa-siswi SMKN 1 Kendari untuk menghadapi perkembangan teknologi saat ini. Tugas siswa adalah belajar dan seharusnya siswa dapat menambah wawasan dengan membaca. Dengan ilmu maka kita bisa menguasai dunia, tanpa ilmu kita akan dikuasai dunia. Karena ijazah hanya sebagai tanda bahwa anda pernah bersekolah. Tetapi yang membuat sukses adalah siswa dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kemampuan atau softskill yang dimiliki,” ungkap Direktur Irwan Zainuddin.
Di tengah perkembangan teknologi, Direktur Irwan Zainuddin menyampaikan pentingnya kesiapan siswa dalam menghadapi era saat ini. “Sebagai generasi muda, siswa harus beradaptasi sembari mengupgrade pengetahuan. Saya berpesan agar berhenti berada di zona nyaman, berhenti menggunakan mental block dan berhenti mencari jalan pintas,” pesannya kepada siswa SMKN 1 Kendari.
Sementara itu, Supervisor Mobile Consumer Operations Territory (MCOT) Telkomsel, Armanto mengungkapkan internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer dan perangkat di seluruh dunia. “Artifical Intellingence (AI) adalah salah satu dampak besar dari perkembangan internet dan teknologi digital,” terangnya.
AI sangat bergantung pada big data untuk berfungsi dengan optimal. Big data, yaitu kumpulan data dalam jumlah besar dan dengan berbagai jenis, diperlukan untuk melatih model AI agar bisa memahami pola, membuat prediksi, dan menghasilkan keluaran yang akurat.
“Di era modern ini, siswa dituntut untuk terus meningkatkan wawasan agar siap menghadapi perkembangan zaman. Salah satu cara paling efektif untuk mencapai ini adalah membaca. Membaca bukan hanya sumber pengetahuan tetapi juga kunci untuk memahami berbagai aspek dunia, termasuk teknologi, ilmu pengetahuan, budaya, dan tren global. Dengan membaca, siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memperluas perspektif, dan meningkatkan literasi informasi,” jelas Armanto.
Ia menjelaskan, road to school Kendari Pos-Telkomsel bertujuan untuk menanamkan pentingnya literasi, baik itu membaca maupun dampak penggunaan teknologi. “Teknologi dapat menjadi alat yang kuat jika digunakan dengan benar, dan kami ingin siswa mengerti bagaimana memanfaatkannya untuk belajar dan berkembang,” jelasnya.
Kepala SMKN 1 Kendari, Ali Koua berharap road to school Kendari Pos-Telkomsel dapat mencetak generasi yang lebih siap menghadapi masa depan. Ia menambahkan, saat ini yang dibutuhkan siswa adalah kecerdasan yang sifatnya softskill, karena inilah yang sangat dibutuhkan ketika akan memasuki dunia kerja. “Terima kasih kepada Kendari Pos dan Telkomsel yang telah berkunjung di SMKN 1 Kendari melalui program road to school,” ujarnya. (win/b)