KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tenggara bersama DLH Kabupaten Muna launching si cantik (Sayangi Indonesia cegah sampah plastik) yang dirangkaian dengan workshop ecobrick, bertempat di aula Galampano Raha. Launching Si cantik merupakan program yang dicanangkan Pejabat sementara (PJs) Bupati Muna dalam rangka mencegah penggunaan sampah plastik di Kabupaten Muna.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Pjs Bupati Muna, Yuni Nurmalawati dan dihadiri kepala DLH Provinsi Sultra yang diwakili Kabid pengelolaan sampah limbah, Bahan berbahaya dan beracun (PSLB3) DLH Sultra, La Ode Oba, para kepala OPD Pemda Muna, Ibu-Ibu PKK Kabupaten Muna dan Siswa-Siswi SMP.
PJs Bupati Muna, Yuni Nurmalawati menyampaikan bahwa berbicara pembangunan ada beberapa dimensi yang terkait di dalamnya yakni dimensi ekonomi, sosial dan yang tidak kalah penting adalah dimensi lingkungan. Berdasarkan data statistik secara nasional, pada tahun 2023 timbunan sampah plastik mencapai 18 persen dari total timbunan sampah serta penurunan luasan kehutanan sebanyak 37 persen di tahun 2024.
"Sampah plastik terdiri dari sampah biasa, sedotan, kemasan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai dan ini berbahaya. Adanya launching si cantik dan workshop ecobrick di Kabupaten Muna menjadi langkah kesadaran agar masyarakat tidak menggunakan sampah plastik. Dalam Workshop ecobrik peserta akan diajarkan bagaimana mengelolah sampah plastik yang sudah digunakan juga dapat bernilai ekonomi," kata Yuni Nurmalawati, Kamis (14/11).
Mantan Sekda Buton Utara itu juga menghimbau agar masyarakat Kabupaten Muna bersama-sama menjaga lingkungan dari kerusakan dan mencegah timbunan sampah plastik. Demi menjaga kelestarian lingkungan jangka panjang.
"Saya menghimbau kepada kita semua bersama-sama menjaga lingkungan untuk keberlangsungan kesehatan diri kita dan keluarga dan anak cucu. Agar bekerjasama dan semangat tinggi dengan jiwa kemandirian dalam menjaga lingkungan dan kelestarian sumber daya alam," tambahnya.
Selain itu, Kabid PSLB3 DLH Sultra, La Ode Oba pihaknya sangat mengapresisi pemda muna dalam kegiatan ini. Khususnya yang dicanangkan Pjs Bupati Muna yakni peluncuran program si cantik dan Workshop ecobrick. Pengelolaan sampah di Indonesia secara umum khususnya di Kabupaten Muna, setiap saat mengalami peningkatan secara signifikan, karena seiring dengan pertumbuhan penduduk.
"Olehnya, disetiap daerah harus ditunjang dengan regulasi yang ada. Tanpa regulasi maka pengelolaan sampah akan dilakukan secara sama sebagaimana di Kabupaten Muna. Misalnya, belum memiliki regulasi yang bisa mengikat dari seluruh komponen masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik. Sehingga di butuhkan seluruh komponen terkait dan masyarakat terutama generasi muda untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Karena pengelolaan sampah jauh lebih penting dibanding mencegah timbulnya sampah," pungkasnya.