KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe nomor urut satu, Yusran Akbar-Syamsul Ibrahim, semakin memerlihatkan keseriusannya dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Teranyar, pasangan calon (Paslon) berakronim YA-SYAM itu, mengukuhkan tim relawan pada dua kecamatan di wilayah Konawe barat, yakni Latoma dan Asinua.
Kegiatan itu digelar terpisah. Di Latoma, kampanye dialogis dan pengukuhan tim digelar di Desa Wawolatoma. Esoknya, digelar di Desa Asinua Jaya, Kecamatan Asinua.
Dalam kesempatan kampanye tersebut, Cabup Yusran Akbar menegaskan keyakinannya untuk meraih kemenangan. Terlebih, keduanya diusung tujuh partai politik (Parpol) dengan total 14 kursi di DPRD. Mulai dari PAN (6 kursi), Golkar (4 kursi), PBB (3 kursi) dan PKS (1 kursi). Selain itu, YA-SYAM juga didukung oleh partai non-seat seperti Perindo, Gelora dan Ummat. Termasuk serta Partai Prima dan Berkarya.
"Kami optimis bisa memenangkan Pilkada Konawe dengan dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat," yakin Ketua Kadin Konawe itu, Kamis (14/11). Yusran Akbar mengatakan, Paslon YA-SYAM mempunyai berbagai program unggulan yang menjadi andalan jika terpilih sebagai bupati dan Wabup Konawe periode 2024-2029. Salah satunya, peningkatan infrastruktur dan pemberdayaan UMKM.
"Kami juga telah membangun jalan usaha tani (JUT) sepanjang 130 kilometer di 75 desa. Kemudian, memberikan bantuan modal serta izin usaha bagi pelaku UMKM khususnya kaum ibu-ibu," ungkapnya. Dalam kesempatan itu pula, Yusran meminta tim relawan untuk menjadi "marketing politik" yang efektif dalam mempromosikan program YA-SYAM kepada masyarakat.
"Program-program yang sudah kami jalankan bisa menjadi modal kuat untuk meraih dukungan lebih luas," imbuhnya. Di tempat yang sama, Cawabup Syamsul Ibrahim mengajak seluruh warga Kecamatan Latoma dan Asinua untuk bersatu memenangkan YA-SYAM di Pilkada 27 November 2024 mendatang. Ia menekankan pentingnya soliditas dan kerja sama dari semua simpatisan.
"Salah satu program unggulan kami juga, menggratiskan seragam sekolah bagi anak-anak di tahun pertama masuk SD, SMP dan SMA. Serta menyediakan mobil ambulans setiap kecamatan," beber mantan anggota DPRD Sultra itu. (b/adi)