--Bangun Pedistrian Mirip Malioboro Yogyakarta
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari, Erlis Sadya Kencana mengatakan, pedistrian MTQ mulai dibangun di seluruh sisi mulai dari Jalan Abdullah Silondae (Depan Kantor Wali Kota Kendari), Jalan Abunawas, Jalan Supu Yusup, dan Jalan Tebaununggu.
“Lebar pedistrian yang akan dibangun yakni 3 sampai 4 meter sisi kiri dan kanan jalan. Sementara itu khusus di Jalan Abdullah Silondae (depan Kantor Balai Kota Kendari) pedistrian yang akan dibangun yakni 5 meter dan hanya pada sisi kiri jalan,” ungkap Erlis, kemarin.
Erlis menambahkan, pedistrian akan dibangun menyerupai pedistrian Jalan Malioboro Yogyakarta sehingga nantinya bisa menjadi ruang terbuka publik dan vocal point Kota Kendari.
“Di atas pedistrian nanti kita akan lengkapi dengan kursi, penerangan desain estetik sehingga menciptakan suasana yang eksotis,” ungkap Erlis.
Sepanjang pedistrian juga akan ditanami tanaman Tamarindus Indica. Tanaman ini sangat baik karena bisa menangkap gas karbon (CO) dan memproduksi oksigen (0²) yang sangat dibutuhkan manusia.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengatakan, pembangunan pedistrian sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan pejalan kaki serta memperindah tampilan Kendari.
“Pembangunan pedestrian ini bertujuan umemberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang menggunakan fasilitas ini. Selain itu, kita juga ingin meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan agar lebih tertata rapi,” kata Muhammad Yusup.
Lanjut dia, pembangunan pedistrian sudah dimulai sejak 2 September 2024 dan pihaknya menargetkan penyelesaiannya pada Desember 2024.
Dalam membangun pedistrian ini, Yusup menekankan pentingnya koordinasi antara semua instansi terkait untuk memastikan pembangunan pedistrian berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mengungkapkan, pembangunan pedistrian mencakup perbaikan trotoar, penataan saluran air, serta pemasangan fasilitas pendukung seperti lampu penerangan jalan dan tempat duduk.
Pihaknya juga akan melaksanakan penataan ulang utilitas bawah tanah oleh PDAM, Telkom, dan PLN untuk mencegah gangguan selama proses pengerjaan.
“Pembangunan pedistrian ini diharapkan kawasan Jalan Abunawas atau sekitar eks MTQ akan menjadi lebih tertata dan nyaman, baik bagi pejalan kaki maupun pengguna jalan lainnya,” ungkap Muhammad Yusup. (ags)