UHO Siap Ajukan Akreditasi Institusi

  • Bagikan
Kepala LPPMP UHO, Dr. La Ode Santiaji Bande, S.P., M.P. (IST)
Kepala LPPMP UHO, Dr. La Ode Santiaji Bande, S.P., M.P. (IST)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Universitas Halu Oleo (UHO) sedang mempersiapkan langkah penting dalam upayanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pada 15 November 2024, kampus yang dipimpin Prof Dr Muhammad Zamrun F., S.Si., M.Si., M.Sc., akan mengajukan akreditasi institusi kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Langkah ini merupakan bagian dari komitmen UHO untuk terus meningkatkan mutu akademik dan layanan pendidikan, guna memenuhi standar nasional dan meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.

Kepala Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) UHO, Dr. La Ode Santiaji Bande, S.P., M.P., mengungkapkan bahwa pengajuan akreditasi institusi ini telah dipersiapkan dengan matang, melibatkan sivitas akademika, mulai dari dosen, staf, hingga mahasiswa.

“Dalam beberapa bulan terakhir, UHO telah melakukan sejumlah pembenahan di berbagai aspek, termasuk peningkatan fasilitas, pengembangan kurikulum, dan evaluasi kualitas tenaga pengajar, agar dapat memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh BAN-PT,” bebernya.

Pengajuan akreditasi ini, lanjut Santiaji, merupakan bukti nyata dari komitmen UHO untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang berkualitas dan berstandar nasional. Kami optimis dapat meraih akreditasi terbaik, dengan dukungan penuh dari seluruh elemen universitas,” tambahnya.

Ia pun menjelaskan bahwa UHO akan mengajukan akreditasi institusi pada 15 November 2024. “Kami awalnya berencana mengajukan pada Oktober lalu. Namun ada beberapa perbaikan yang perlu dilakukan, sehingga kami menundanya hingga November ini,” jelasnya.

Ia menerangkan bahwa dalam proses pengajuan ini, UHO akan melalui sejumlah tahap evaluasi, termasuk verifikasi dokumen, penilaian kinerja, hingga asesmen lapangan oleh tim dari BAN-PT. “Hasil akreditasi ini nantinya diharapkan dapat menjadi indikator utama dalam menilai kualitas institusi, serta membantu universitas meningkatkan kepercayaan dari masyarakat dan mitra industri,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini persentase kesiapan borang atau dokumen akreditasi mencapai sekitar 90 persen. “Akreditasi institusi memiliki peran penting dalam memberikan jaminan mutu kepada mahasiswa. Kami berharap agar proses ini dapat berjalan lancar, dan hasil akreditasi yang dicapai akan mendorong universitas untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan daya saing lulusan,” pungkasnya. (win/b)

  • Bagikan

Exit mobile version