KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Penduduk Transmigrasi di Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), masih menanti penyaluran bantuan beras dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebab jatah logistik itu sebenarnya sudah ada di Kecamatan Ueesi, tetapi hingga saat ini belum disalurkan.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Koltim, Bio Mansur, mengakui, delapan ton beras bantuan bagi warga transmigrasi di Desa Tongauna itu memang sudah tiba di tempat, tetapi belum dibagikan. “Sebab masih menunggu pihak Inspektorat Provinsi untuk menyaksikan penyerahannya di lapangan,” jelas Bio Mansur, Selasa (12/11).
Diketahui, penyaluran bantuan beras itu merupakan kewenangan pihak Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra yang diambil dari gudang Bulog Koltim.
“Diakui, salah satu kendala belum dibagikannya kebutuhan pangan tersebut karena tidak ada kendaraan yang mau menuju ke daerah itu, sebab kondisi jalan yang berat,” ungkap Bio Mansur.
Ia mengatakan, Dinas Transmigrasi Koltim bertanggung jawab menyalurkan beras bantuan tersebut, tetapi harus disaksikan pihak Dinas Ketahanan Pangan Provinsi dan Inspektorat Sultra.
“Rencananya akan dibagikan kepada 225 kepala keluarga (KK). Setiap KK akan menerima 30 kilogram beras. Mudah-mudahan secepatnya beras tersebut dibagikan. Dipastikan tidak ada tendensi lain menjelang Pilkada,” tegasnya. (c/kus)