AJP ASLI Komitmen Membawa Perubahan Nyata

  • Bagikan
Pasangan calon Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra (AJP) dan calon Wakil Wali Kota Kendari, Andi Sulolipu (ASLI) blusukan menyerap aspirasi masyarakat ke kecamatan-kecamatan. Warga menyampaikan keluhan terkait banjir. AJP ASLI berjanji akan menuntaskan masalah banjir jika terpilih dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari 27 November 2024. (IST)
Pasangan calon Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra (AJP) dan calon Wakil Wali Kota Kendari, Andi Sulolipu (ASLI) blusukan menyerap aspirasi masyarakat ke kecamatan-kecamatan. Warga menyampaikan keluhan terkait banjir. AJP ASLI berjanji akan menuntaskan masalah banjir jika terpilih dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari 27 November 2024. (IST)

-- Janji Tuntaskan Masalah Banjir di Kota Kendari

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Curah hujan tinggi kerap memicu banjir dan menggenangi permukiman warga di Kota Kendari. Banjir menjadi momok bagi warga Kota Kendari. Pasangan calon Wali Kota Kendari, Aksan Jaya Putra (AJP) dan calon Wakil Wali Kota Kendari, Andi Sulolipu (ASLI) berjanji akan menuntaskan masalah banjir jika terpilih dalam Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari 27 November 2024. Paslon nomor urut 4 itu berkomitmen membawa perubahan nyata untuk warga Kota Kendari.

Aspirasi dan keluhan tentang masalah banjir kerap diterima paslon AJP ASLI kala blusukan menemui masyarakat dalam masa kampanye. Kondisi banjir yang kerap melanda warga memicu julukan baru bagi Kota Kendari, yaitu ‘Kota Rawan Banjir’. “Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus. Kami menawarkan solusi konkret untuk mengatasi masalah ini,” ujar Aksan, Selasa (12/11/2024).

Menurut Aksan, banjir bukan hanya merusak infrastruktur, tetapi juga mengganggu aktivitas sehari-hari warga. Aksan berjanji ketika terpilih menjadi Wali Kota Kendari maka penanganan banjir merupakan prioritas utamanya.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan masalah banjir ini jika kami terpilih nantinya. Kami memahami bahwa banjir bukan hanya soal air, tetapi tentang kualitas hidup masyarakat kota kendari,” ujar Aksan.

Penyandang gelar Bachelor of Business Central Queensland University Sydney Australia itu menyebut berbagai faktor yang menyebabkan banjir. Salah satunya sistem drainase yang tidak terhubung dengan baik. Banyak daerah permukiman yang salurannya tidak terhubung, mengakibatkan air menggenang di jalan dan rumahrumah warga.

Aksan menekankan pentingnya penataan saluran drainase yang lebih efektif dengan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memastikan setiap titik saluran dapat berfungsi optimal.

“Banyak saluran air yang tertutup oleh sampah, pasir, atau tanah. Hal ini diperparah dengan pembangunan ruko yang tidak memperhatikan saluran drainase. Kami akan memastikan bahwa semua saluran drainase akan dibenahi dan dirawat secara rutin, agar masyarakat tidak lagi merasakan dampak banjir yang merugikan,” tegas Aksan.

Aksan juga menyoroti konektivitas antara saluran air primer, sekunder, dan tersier yang saat ini tidak berfungsi secara optimal. Keterhubungan yang baik antara ketiga jenis saluran ini sangat krusial untuk mengalirkan air dengan lancar dan mencegah banjir saat hujan deras. “Kami berkomitmen untuk menerapkan pendekatan terpadu yang dapat memperbaiki konektivitas saluran air ini, sehingga risiko banjir dapat diminimalisir,” tambahnya.

Mantan anggota DPRD Sultra itu berkomitmen untuk meningkatkan daerah resapan air di Kendari. Selain itu, membangun taman kota, waduk, dan sumur resapan untuk memastikan air hujan dapat terserap dengan baik ke dalam tanah. “Dengan memperhatikan lingkungan dan memperbanyak area resapan, kami bisa mengurangi genangan air dan mencegah banjir,” paparnya.

Aksan bersama Andi Sulolipu telah memiliki master plan untuk penanganan banjir.

“Kami akan berkonsultasi dengan Dinas PU, dan kami berkomitmen untuk merealisasikan master plan ini dengan anggaran yang tepat. Dengan rencana yang jelas, kami yakin bisa menyelesaikan masalah banjir agar tidak ada lagi masyarakat yang terganggu aktivitasnya karena banjir,” tuturya.

Dengan semangat kolaborasi, pasangan AJP ASLI bertekad untuk bekerja sama dengan para pakar, organisasi perangkat daerah (OPD), dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah banjir ini. “Kita harus bersatu untuk mengatasi permasalahan ini. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, “Kendari Bisa” menjadi kota yang aman, nyaman, dan bebas banjir bagi seluruh warganya,” tutup Aksan. (m4)

  • Bagikan