Sebelum Dilantik, BERAMAL Nazarkan 12 Ambulans Gratis

  • Bagikan
BERNAZAR : Calon Bupati Kolaka nomor urut 1, Amri Jamaluddin (ketiga dari kiri) berpose bersama para simpatisannya ketika melaksanakan kampanye tatap muka dan dialogis di Desa Langori, Kecamatan Baula, kemarin. (ZULFADLY NUR/KENDARI POS)
BERNAZAR : Calon Bupati Kolaka nomor urut 1, Amri Jamaluddin (ketiga dari kiri) berpose bersama para simpatisannya ketika melaksanakan kampanye tatap muka dan dialogis di Desa Langori, Kecamatan Baula, kemarin. (ZULFADLY NUR/KENDARI POS)

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka nomor urut 1, Amri Jamaluddin Husmaluddin, menggelar kampanye tatap muka dan dialogis di Desa Langori, Kecamatan Baula, Senin (11/11). Kedatangan pasangan dengan akronim BERAMAL itu mendapat sambutan antusias dari warga sekitar. Meskipun hujan deras mengguyur, para pendukung tetap terlihat bersemangat menyaksikan langsung orasi dari calon pemimpin di Bumi Mekongga tersebut.

Amri Jamaluddin dalam orasinya mengungkapkan, jika BERAMAL ditakdirkan memimpin Kolaka, maka bersama pasangannya Husmaluddin, akan memaksimalkan layanan kesehatan di otoritanya. Bahkan ia berjanji, sebelum dilantik, BERAMAL akan membagikan 12 unit mobil ambulans gratis kepada masyarakat pada 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka.

“Jadi, kami tidak akan menggunakan APBD, tapi dari dana pribadi. Ini nazar kami. Jika pada tanggal 27 November nanti hasil quick count atau hitung cepat BERAMAL yang menang, maka sebelum dilantik kami akan melaksanakan nazar tersebut,” tutur Amri disambut tepuk tangan para pendukungnya.

Mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kolaka itu berharap, ambulans tersebut nantinya dapat digunakan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan pada 12 kecamatan. Amri menginginkan agar tidak ada lagi warga yang mengeluhkan layanan kesehatan.

“Jadi ambulans itu digunakan untuk mengantar orang sakit, ibu hamil atau warga yang membutuhkan penanganan lebih lanjut di fasilitas kesehatan. Jadi bukan dijadikan kendaraan pribadi, tapi untuk pelayanan kesehatan masyarakat,” tegas Amri. (b/fad)

  • Bagikan