Dokter jadi “Jenderal” ASN

  • Bagikan
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup (kiri) melantik Pj Sekda Kota Kendari dr.Sukirman (kanan) di Gedung Balai Kota Kendari, Senin (11/11/2024). (HUMAS PEMKOT KENDARI)
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup (kiri) melantik Pj Sekda Kota Kendari dr.Sukirman (kanan) di Gedung Balai Kota Kendari, Senin (11/11/2024). (HUMAS PEMKOT KENDARI)

-- Pj Wali Kota Kendari Lantik Pj Sekda dr.Sukirman

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID- Langka ditemukan seorang dokter memimpin Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Sekretaris Daerah (Sekda). Adalah dr.Sukirman termasuk salah satu dari yang langka itu. dr.Sukirman menjadi “jenderal” ASN Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari setelah dilantik oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup. Dipundak dr.Sukirman tersemat status Penjabat (Pj) Sekda Kota Kendari selain jabatannya sebagai Direktur RSUD Kota Kendari.

Pj Wali Kota Muhammad Yusup menekankan pentingnya koordinasi dan sinergisitas dibangun dr.Sukirman dalam menjalankan tugas sebagai Pj Sekda. Ia berharap dr. Sukirman dapat mengoptimalkan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Kendari. Pj Wali Kota Muhammad Yusup memberikan beberapa pesan penting kepada dr. Sukirman yang harus diperhatikan dan menjadi prioritas untuk ditindaklanjuti.

Pertama, pelayanan masyarakat. Pj Sekda dr.Sukirman diminta untuk menjunjung tinggi amanah dalam pelayanan masyarakat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD.

Kedua, komunikasi dan koordinasi. Pj Sekda dr.Sukirman diminta untuk menjalin dan tingkatkan pola komunikasi dan koordinasi antar pimpinan dan bawahan, serta antar OPD. “Pimpinan harus mampu memberikan pembinaan dan motivasi kepada bawahan, begitu juga bawahan harus menunjukkan loyalitas kepada pimpinan,” ujar Pj Wali Kota Muhammad Yusup usai melantik dr.Sukirman di Gedung Balai Kota Kendari, Senin (11/11/2024).

Ketiga, keputusan strategis. Pj Wali Kota Muhammad Yusup mengingatkan semua pejabat Pemkot Kendari untuk berkoordinasi kepada pimpinan sebelum mengambil keputusan, terutama yang bersifat strategis dan berdampak terhadap organisasi. “Urusan kepegawaian, aset, dan keuangan merupakan 3 hal yang sangat fundamental yang tidak boleh dilakukan tanpa persetujuan kepala daerah,” katanya.

Keempat, Proyek Strategis Nasional (PSN) dan efisiensi. Pj Wali Kota Muhammad Yusup meminta semua pihak mendukung kelancaran PSN dan memastikan program yang dijalankan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kelima, pelayanan publik. Pj Sekda dr.Sukirman dan pimpinan OPD Pemkot Kendari diminta untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi. “Pastikan layanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat bisa terlaksana dengan baik,” pinta Pj Wali Kota Muhammad Yusup.

Keenam, penanganan kemiskinan ekstrem dengan melibatkan CSR perusahaan di Kota Kendari untuk menyediakan makan siang gratis bagi masyarakat miskin. “Saya harap Pj Sekda harus melaksanakan pembinaan secara berjenjang kepada semua OPD terkait dengan poin-poin yang telah disampaikan,” pungkas Pj Wali Kota Muhammad Yusup.

Sementara itu, dr.Sukirman berkomitmen menunaikan tugas sebagai Pj Sekda Kota Kendari dan akan menindaklanjuti arahan Pj Wali Kota Muhammad Yusup. Arahan yang dimaksud seperti menjaga netralitas ASN di Pilkada, dan menegakkan disiplin ASN Kota Kendari, dan menyukseskan Pilkada 2024.

dr Sukirman juga Direktur RSUD Kota Kendari akan memastikan seluruh warga telah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Kami pastikan tidak ada lagi persoalan terkait masyarakat yang berobat terhambat karena tidak memiliki uang,” pungkasnya (ags/b)

  • Bagikan

Exit mobile version